Network
ISU BOGOR - Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada hari Rabu 26 Mei 2021. Bagi para pecinta astronomi, fenomena gerhana bulan kali ini banyak ditunggu-tunggu.
Sebab menurut Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional seperti dilansir pada laman Edusainsa, gerhana bulan total kali ini sangat istimewa karena bertepatan dengan sejumlah kejadian.
Alasannya karena, gerhana bulan total kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Gerhana Matahari Total 2020 di 6 Negara
Puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 18.18 WIB / 19.18 WITA / 20.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, sementara itu puncak Perige terjadi pada pukul 08.57 WIB / 09.57 WITA / 10.57 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.
"Oleh karenanya, gerhana Bulan kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan Merah Super mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,774 dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecerlangannya 15,64 lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,14 lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge," tulis Andi Pangerang dari LAPAN yang dikutip Selasa 25 Mei 2021.
Selain itu, kata dia, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.
Baca Juga: Link Nonton Gerhana Matahari 2020 Jam 9 Malam Ini, Siap-siap!
GBT kali ini juga terjadi bertepatan dengan Detik-Detik Waisak yakni pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13 WIB / 19.13 WITA / 20.13 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari Bumi.
