Network
ISU BOGOR - Yoonjo UNI.T berbicara tentang mantan anggota APRIL, Lee Hyunjoo.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini APRIL dituduh melakukan bullying kepada mantan anggota mereka, Lee Hyunjoo.
Karena tuduhan ini semakin menyeruak ke publik, DSP Media menjelaskan tentang masa lalu yang terjadi diantara kedua belah pihak.
Baca Juga: DSP Media Rilis Pernyataan Tambahan Terkait Tuduhan Bullying yang Libatkan APRIL dan Lee Hyunjoo
Baca Juga: Saudara Perempuan Yena APRIL Klarifikasi Tuduhan Bullying yang Libatkan Mantan Anggota Lee Hyunjoo
Baca Juga: Agensi Choi Ye Bin Bantah Tuduhan Bullying yang Ditujukan Kepada Choi Ye Bin dan Ambil Tindakan Hukum
Selain itu, mantan anggota boyband A-JAX, Yoonyoung juga turut memberikan sebuah klarifikasi membela APRIL.
Setelah resmi meninggalkan APRIL, Hyunjoo berpartisipasi dalam reality reboot survival dan akhirnya debut bersama kelompok sementara UNI.T.
Seorang sesama anggota UNI.T, Yoonjo yang sebelumnya berasal dari Hello Venus berbicara tentang Hyunjoo selama tanya jawab di Instagram miliknya.
Seorang penggemar telah memintanya untuk memberikan kata-kata hangat dan dorongan kepada Hyunjoo.
Yoonjo dengan cepat menjawab bahwa anggota UNI.T telah membahas masalah tersebut.
"Hmm, banyak yang menanyakan hal ini dan saya khawatir jika saya tidak merespon, orang akan salah paham," ujarnya.
"Setelah memikirkan berulang kali, saya memutuskan untuk menanggapi bahkan saat ini, obrolan grup UNI.T sedang membahas masalah tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Pemeran Ha Eun Byeol di The Penthouse, Choi Ye Bin Dituduh Jadi Pelaku Bullying di Masa Sekolah Menengah
Yoonjo mengatakan bahwa dirinya percara Hyunjoo akan mengatasinya walaupun memang sulit untuknya.
Dia pun meminta kepada penggemar dan netizen untuk berhenti mengganggu Hyunjoo karena masalah ini.
"Terlepas dari orang-orang yang hadir pada saat itu, tidak ada orang lain yang akan memahami rasa sakitnya jadi tolong jangan berpura-pura seperti anda mengetahui sesuatu," ujarnya.
"Mereka yang mengganggunya dengan alasan yang tidak berguna, tolong hentikan," tutupnya.
Selain itu, DSP Entertainment dan mantan anggota boy grup agensi, A-JAX , telah bertindak dan membantah semua tuduhan yang dibuat terhadap para anggota.
Setelah itu, mantan penata rambut APRIL dan penata rias saat ini juga telah melangkah maju untuk menyanggah rumor tersebut.
Mantan penata rambut ini berbagi cerita yang mirip dengan Yoonyoung A-JAX, dimana mereka mengklaim anggota APRIL menghadapi masa-masa sulit karena Hyunjoo sering menghilang.
"Hyunwoo memiliki tubuh yang lemah dan sering sakit-sakitan. Dia sering menghambat promosi grup karena ini. Dia akan menghilang dari jadwalnya secara acak dan menciptakan situasi sulit bagi anggota lainnya," ujarnya.
Baca Juga: DSP Media Rilis Pernyataan Resmi Terkait Hyunjoo dan Tuduhan Bullying yang Dilakukan Anggota APRIL
"Gadis-gadis ini mengatasi masa-masa sulit itu untuk menjadi APRIL versi baru, dan mereka telah melakukan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri. Hati saya sakit melihat semua hal negatif yang dikatakan tentang mereka," lanjut mantan penata rambut itu.
Ia mengaku selama bersama anggota APRIL, mereka menjadi pilar kekuatannya meskipun dirinya memiliki usia 12 tahun lebih tua dari mereka.
Sama halnya dengan penata rambut, penata rias APRIL juga membagikan kesaksian pribadinya untuk membantah semua rumor tersebut.
Baca Juga: Netizen Mengaku Sebagai Adik Hyunjoo Ungkap Alasan Sebenarnya Mantan Anggota APRIL Keluar dari Grup
Dia mendukung karakter anggota sebagai gadis pekerja keras yang kebetulan tercampur dalam kesalahpahaman dan kecurigaan yang bukan salah mereka.
"Saya pikir sangat disayangkan bahwa 7 tahun yang dilalui tim ini hancur karena sesuatu yang mungkin tidak benar," ujarnya.
"Gadis-gadis ini selalu bekerja keras untuk mempersiapkan panggung mereka bahkan di usia muda. Mereka tidak tidur nyenyak, tetapi akan pergi ke semua jadwal mereka dengan mata bengkak dan berusaha sekuat tenaga," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa selama masa jeda panjang, mereka masih saling mendukung satu sama lain.
Dia tidak ingin ada korban dan pelaku lagi, dan tidak ingin ada yang terluka lagi, dan berharap tulisannya ini dapat menghentikan itu semua.***
