Network
ISU BOGOR - Saudara perempuan dari Yena APRIL mengklarifikasi tuduhan bullying yang melibatkan mantan anggota Lee Hyunjoo.
Menyusul tuduhan penindasan yang dilontarkan oleh adik laki-laki mantan anggota APRIL, Lee Hyunjoo, perusahaan itu telah merilis pernyataan resmi.
Mereka meminta publik untuk menahan diri dari menyebarkan rumor tidak berdasar.
Baca Juga: Ex Grup A-JAX, Yoonyoung Angkat Bicara Terkait Tuduhan Bullying APRIL dan Mantan Anggotanya Lee Hyunjoo
Pada 1 Maret 2021 seorang netizen yang mengaku sebagai saudara perempuan dari Yena APRIL angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk menulis postingan karena banyak yang ingin tahu mengenai fakta yang sebenarnya.
Dia juga merasa itu demi kepentingan penggemar dan grup wanita tersebut.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada hal seperti penindasan atau orang buangan dalam kelompok.
"Pada saat itu para anggotanya hanyalah anak-anak kecil yang tidak dapat menerima semua keinginan teman itu," ujarnya.
"Tindakan teman yang penuh emosi itu hanyalah beban lain yang harus ditanggung oleh rekan-rekannya, dalam kerja keras seorang idola," lanjutnya.
Semua orang pergi ke rumah sakit dan menerima perawatan untuk pemulihan dan minum obat untuk bertahan dan tetap terjaga selama waktu yang dihabiskan di belakang panggung.
Baca Juga: Song Hye Kyo Beri Donasi Peringati Kemerdekaan 1 Maret, Meet Our Country's History Abroad
"Teman itu mengaku bahwa kesehatannya tidak baik dan perlahan-lahan mulai tidak menghadiri latihan dan hari-hari di mana dia tidak kembali ke asrama meningkat sehingga para anggota selalu merasa tidak aman," jelasnya.
Ia mengungkapkan pada akhirnya grup tersebut harus melakukan promosi comeback di acara musik, orang yang disebut teman itu berkata bahwa dia tidak ingin bekerja dan memiliki menghilang.
Karena sikap teman itu, para anggota harus begadang untuk mengatur ulang koreografi dan menjalani jadwal yang sangat padat.
Hal ini membuat para anggota akhirnya berada di bawah tekanan yang mereka tahan sampai sekarang, tidak hanya anggota yang dirugikan.
Menurut saudara perempuan Yena ini para anggota harus mendapatkan terapi dan setelah itu mereka dapat menganggap ini sebagai pengalaman untuk menjalani hidup mereka.
"Apakah alasan teman itu tersakiti, hanya karena anggotanya? Jika saya juga membaca posting dari kenalan yang secara khusus mencantumkan contoh dan mengklaim anggotanya adalah pelakunya," ujarnya.
"Saya tidak tahu seberapa banyak masalah ini terdistorsi atau apakah informasi ditinggalkan atau dibuat-buat. Berbicara, tidak meminta maaf, mengabaikan," lanjutnya.
Di postingan tersebut saudara perempuan itu merasa bahwa anggota adalah iblis yang tidak bisa berfungsi dalam masyarakat.
"Saya tahu bahwa termasuk teman itu, setiap orang adalah seseorang yang bekerja keras pada pekerjaannya sendiri. Di dalamnya, menghadapi berbagai rasa sakit tidak bisa dihindari," jelasnya.
Baca Juga: DSP Media Rilis Pernyataan Resmi Terkait Hyunjoo dan Tuduhan Bullying yang Dilakukan Anggota APRIL
Baca Juga: Suga BTS Ungkap Proses di Balik Pembuatan Lagu dalam Wawancara BE-hind Story
Baca Juga: Jungkook dan Jimin BTS Duduki Peringkat 1 Untuk Kategori yang Dipilih ARMY dan Netizen
"Saya tahu, posting itu ditulis tanpa bukti dan untuk tujuan tertentu. Itulah mengapa saya tidak bisa hanya berdiri tanpa melakukan apa pun karena kesalahpahaman dan bias semakin memburuk dalam situasi yang semakin parah ini," ungkapnya.
Ia menuliskan bahwa para anggota tidak bisa disakiti lebih dari apa yang telah dilakukan oleh seorang teman itu.
"Saya menghimbau Anda untuk tidak menembakkan panah kritik terhadap perusahaan dan anggota lagi," tutupnya.
Selain itu, dia juga melampirkan foto kartu keluarga mereka dan ada nama Yena dan namanya di sana.***
