Renatta Moeloek Curhat Tentang 'Harta, Tahta, Renatta', hingga Pengalaman Terburuknya di Dapur

21 Oktober 2020, 12:03 WIB
Tangkapan layar bincang-bincang Chef Renatta dan Chef Arnold. Inilah Reaksi Chef Renatta Saat Digelari ‘Harta, Tahta, Renatta’, Bikin Kaget! /YouTube Arnold Poernomo

ISU BOGOR - Harta, tahta dan Renatta, mungkin kalimat ini sudah tidak asing bagi para pengguna media sosial. Banyak netizen yang kerap menjadikan kalimat itu sebagai caption meme positif kepada Renatta Moeloek atau yang akrab disapa Chef Renatta.

Renatta Moeloek merupakan salah satu juri ternama di ajang pencarian bakat memasak Master Chef Indonesia yang disiarkan melalui salah satu televisi swasta Indonesia.

Wanita cantik ini lahir pada 17 Maret 1994 yang merupakan seorang putri dari Radianti Ratna Suminar.

Baca Juga: 5 Ciri Musik Jazz yang Mudah Diingat dan Dikenal Sejak Abad ke-19

Sebelum menjadi juri di Master Chef Indonesia, Renatta memulai karirnya di Chef De Partie Restaurant Garance dengan predikat Michelin Star selama sekira satu tahun.

Uniknya awal mula menjadi Juri, Renatta mengira hanya akan menjadi bintang tamu di Master Chef, akan tetapi setelah melakukan screen test Renatta diminta untuk menjadi juri di acara pencarian bakat itu.

"Saat itu nggak langsung bilang iya, tujuan awalkan berkarir di private dining takutnya kalau terima malah bakal melenceng dari tujuan awal," ujarnya saat melakukan tanya jawab dengan Arnold di akun YouTube Arnold Poernomo.

Baca Juga: Waspada Klaster Arisan, Simak Tips Arisan Aman dan Sehat Saat Pandemi Corona

Melalui akun YouTubenya, Arnold bertanya pendapat Renatta tentang kalimat yang selalu menjadi andalan netizen, harta, tahta, Renatta pada awal scene video YouTubenya yang sekarang menjadi trending nomor 2 di YouTube.

"Awalnya gue bingung kok bisa sama belakangnya ta, ta, ta. Akhirnya googling dan ternyata itu memang pepatah lama harta, tahta, wanita, yang sebenernya gue juga baru tau itu" ujarnya.

Seperti yang diketahui, Renatta Moeloek sebenarnya tidak menyukai berdiri di hadapan kamera, pada awal perdananya menjadi juri Renatta bahkan harus membiasakan diri dengan kamera yang menyorotinya dari awal acara sampai akhir.

Baca Juga: Dipermalukan MU di Kandang Sendiri, Ander Herrera: Kami Butuh Perbaiki Perasaan Kalah Seminggu

Selain memiliki tato ternyata Renatta memiliki luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, Luka bakar itu terjadi karena ledakan gas sehingga menimbulkan api yang cukup besar, hal itu terjadi pada saat ia sedang memasak mie instan di usia 18 tahun.

"Banyak yang ngira luka karena kecelakaan kerja, tapi nyatanya itu terjadi pas gue lagi masak mie instan di apartemen," kata Renatta.

Penyembuhan akibat luka bakar ini memerlukan waktu satu tahun, bahkan Renatta harus menghabiskan berbulan-bulan di rumah sakit.

Baca Juga: Kritik Rizal Ramli UU Cipta Kerja: Oknum Birokrat Kita Brengsek, Menghambat Karena Ingin Memeras

Namun hal itu tidak serta merta membuat Renatta menjadi trauma dengan peralatan dapur, hal itu justru membuat menjadi lebih berhati-hati ketika menggunakan peralatan dapur, terutama gas.

Kejadian ini membuatnya harus menunda kegiatannya ketika akan bersekolah di salah satu perguruan tinggi.

"Ini bisa dibilang hal yang bikin stress, di isolasi dalam satu ruangan bersama beberapa pasien luka bakar lainnya. Setiap buka mata yang kedengeran jeritan, dan tangisan pasien yang lain waktu ganti perban. It's depression of the place " ujarnya.

Baca Juga: Manchester United Menang 2 Gol, PSG Gagal Balas Dendam dan Mimpi Buruk itu Bernama Rashford

Selain itu Renatta mengatakan keinginannya suatu hari nanti untuk dapat tinggal di suatu pedesaan dengan suasana yang nyaman dan udara yang segar.

Renatta juga mengatakan jika dirinya akan kembali menjadi chef private dining suatu saat nanti.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler