Ancaman Teror Bom di ICE BSD, Konser NCT 127 Batal?

4 November 2022, 15:27 WIB
Ancaman Teror Bom di ICE BSD, Konser NCT 127 batal? /Instagram @nct127project
ISU BOGOR - Tengah viral di media sosial Twitter, seorang penggemar membagikan surat ancaman teror bom di lokasi konser NCT 127.

NCT 127 merupakan boyband asal Korea Selatan yang hendak melangsungkan konser di Indonesia. Tepatnya di ICE BSD, Tanggerang Selatan.

Dikabarkan konser ini akan dihadiri oleh kurang lebih 8000 penggemar dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Isi Surat Ancaman Bom di Konser NCT 127 Viral, Pengirim Minta Keluarganya Diselamatkan

Menanggapi hal tersebut polisi bertindak cepat mengerahkan Anjing Pelacak DJBC (Unit K-9) untuk melakukan penyisiran keberadaan bom di ICE BSD.

Namun sebelumnya, dikabarkan pihak kepolisian telah memastikan konser NCT 127 tidak akan ditunda. Di sisi lain Densus 88 tengah mendalami surat ancaman ledakan bom yang semula dibagikan.

Surat tersebut terdapat empat lembar berisi permintaan tolong, ancaman bom, dan sebuah denah.

Baca Juga: Begini Isi Surat Ancaman Bom di Konser NCT 127, Bahan Peledak TNT dan TATP Disebutkan

"Tolong saya dan keluarga," kata netizen.

"ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 orang 3 mobil TNT dan TATP," tulis netizen lainnya.

"Kepada siapapun yang menemukan surat ini, tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November 2022 di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno," cuit netizen.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Duo Maia Bakal Tampil di Konser Dewa 19: Mereka Bakal Main Satu Panggung

Oknum yang menulis surat tersebut mengaku bahwa ia dan keluarganya dipaksa oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu organisasi.

Dia mengaku bahwa terdapat ratusan bahan peledak berjenis TNT dan TATP yang siap dipakai. Untuk itulah oknum tersebut memohon kepada siapapun yang menemukan tulisannya untuk membantu menghentikan aksi tersebut.

Belum diketahui kebenaran surat tersebut hingga saat ini. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terhadap akun-akun yang diduga menyebarluaskan surat tersebut ke media sosial.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler