Dikutip dari akun resmi Twitter AFC, Shaikh Salman menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Presiden AFC menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas hilangnya nyawa secara tragis dalam pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Ada Anak Usia 2 Tahun, Ini Daftar Korban Tragedi Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya 2022
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga sepak bola Indonesia di saat yang sangat sulit ini," katanya yang dikutip pada Minggu 2 Oktober 2022.
Sementara itu, di laman resminya the-afc.com Presiden AFC Shaikh Salman mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan yang mendalam.
“Saya sangat terkejut dan sedih mendengar berita tragis seperti itu keluar dari Indonesia yang mencintai sepak bola dan, atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia," ungkap Shaikh Salman.
Baca Juga: Kanjuruhan Berduka: PSSI Sebut FIFA Sudah Minta Laporan, Tagar Pecat Iwan Bule Menggema di Twitter
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman para korban, sambil menyampaikan ucapan duka cita kami yang cepat," ungkap Shaikh Salman.
Lantas, Shaikh Salman juga mengungkapkan semoga pemulihan untuk para pendukung yang terluka dalam insiden itu bisa dilakukan secepatnya.
"Dukungan juga untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan klub-klub,” kata Shaikh Salman.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan pihaknya sudah komunikasi dengan FIFA terkait laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, hingga berujung Kanjuruhan berduka.
"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," ungkap Yunus Nusi dalam Konferensi Pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI sendiri saat ini sedang menunggu hasil investigasi kepolisian.
Baca Juga: Murka atas Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 153 Orang, Jokowi: Saya Minta Investigasi!
"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya," kata Yunus Nusi.
"Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis ke Malang," ungkap Yunus Nusi.
Tak hanya itu, Yunus Nusi melanjutkan, FIFA tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Menurutnya, FIFA tidak menutupkemungkinan datang ke Indonesia untuk melihat langsung Kanjuruhan
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Jokowi: Usut Tuntas!
"Kami akan membangun komunikasi dengan FIFA terus menerus agar Indonesia tidak terkena sanksi," ungkapnya.
"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," pungkasnya.***