"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," ungkap Yunus Nusi dalam Konferensi Pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI sendiri saat ini sedang menunggu hasil investigasi kepolisian.
"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya," kata Yunus Nusi.
"Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis ke Malang," ungkap Yunus Nusi.
Tak hanya itu, Yunus Nusi melanjutkan, FIFA tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Menurutnya, FIFA tidak menutupkemungkinan datang ke Indonesia untuk melihat langsung Kanjuruhan berduka.
Baca Juga: Murka atas Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 153 Orang, Jokowi: Saya Minta Investigasi!
"Kami akan membangun komunikasi dengan FIFA terus menerus agar Indonesia tidak terkena sanksi," ungkapnya.
"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan Berduka terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.