Network
ISU BOGOR - Tragedi kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malanh, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, menyisakan duka mendalam bagi para pecinta sepak bola.
Topik seputar Kanjuruhan berduka pun tengah jadi pembicaraan hangat warganet di media sosial, utamanya Twitter.
Bersamaan dengan itu, sebuah rekaman suara dari saksi yang ada di salah satu rumah sakit tempat korban kerusuhan Kanjuruhan bocor dan jadi sorotan warganet.
Baca Juga: Komentator Sepak Bola Inggris Soroti Kerusuhan Kanjuruhan, Arema FC dan Persebaya Jadi Perhatian
Dalam rekaman suara yang dikirim akun Instagram @elly_memee pada seorang temannya itu, disebutkan bahwa mayat-mayat korban kerusuhan bergeletakan di rumah sakit.
Kemudian, dalam pesan teks disebutkan bahwa korban pada saat itu sudah mencapai 100 orang lebih.
"Yang udah terdata ini udah 110 orang, ini belum sing di (yang ada di) rumah sakir daerah Kanjuruhan," ujar @elly_memee melalui rekaman suara DM Instagram yang beredar di Twitter.
Baca Juga: Pesan Suara Saksi Tragedi Kanjuruhan Bocor: Aku Gak Bisa Ngomong, Mayat Bergeletakan...
Dalam pesan suara, saksi yang berada di salah satu rumah sakit itu mengaku tidak bisa bicara dan sekujur badannya gemetaran lantaran melihat banyak mayat bergeletakan.
