Film G30S PKI Menceritakan Tentang Peristiwa Sejarah, Rocky Gerung Singgung Islamophobia Kegiatan Komunis

28 September 2022, 11:27 WIB
Film G30S PKI Menceritakan Tentang Peristiwa Sejarah, Rocky Gerung Singgung Islamophobia Kegiatan Komunis /Instagram @kuechink
ISU BOGOR - Film G30S PKI menceritakan tentang peristiwa sejarah pengkhianatan yang berawal dari ideologi perang dingin di dunia. Pengamat Politik Rocky Gerung mengingatkan tentang islamophobia sebagai bagian dari kegiatan komunis.

"Kemudian masuk ke Indonesia lalu berubah jadi, sesuatu peristiwa yang kemudian dicatat sejarah," kata Rocky Gerung.

Sekarang ini, kata Rocky Gerung, masih diikuti kembali dengan ritme yang sama bahwa upaya Hak Asasi Manusia (HAM) oleh beberapa hal, termasuk kegagalan pemerintah Jokowi.

"Untuk meneliti ulang dan memutuskan status dari peristiwa-peristiwa besar yang berhubungan dengan pelangaran HAM," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 28 September 2022.

Baca Juga: Film G30S PKI Tayang di Trans 7 Hari Ini, Cek Jam Penayangan dan Link Streaming-nya Sekarang!

"Peristiwa 65, macam-macam segala hal. Tapi khusus 65, kita mesti melihat sebagai peristiwa internasional," kata Rocky Gerung.

Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, publik mesti melihat keretakan bangsa yang semakin jauh, karena yang terjadi adalah ketidakadilan sosial berlanjut.

"Kemudian stigam islamophobia juga masih ada, dan bahkan menguat di wilayah-wilayah tertentu. Itu mengingatkan bahwa orang mengerjakan semacam ini adalah kegiatan komunis," jelas Rocky Gerung.

"Mungkin sekali perlu penelitian bahwa (islamophobia) ada kaitan dengan itu, tetapi paling tidak pemerintah tidak mampu untuk menghentikan segala perpecahan bangsa," tegas Rocky Gerung.

Baca Juga: Jadwal Trans 7 TV Hari Ini Rabu 28 September 2022, Ada Film Penumpasan G30S PKI Sore Ini

Terkait dengan itu, kata Rocky Gerung, penting diingatkan bahwa dari peristiwa sejarah G30S PKI ada semacam perpecahan bangsa yang berbasis pada agama.

"Itu yang mau kita ingatkan bahwa bangsa ini harus mendefinisikan kembali kalau pemimpinnya punya konsep yang mendasar," ujar Rocky gerung.

"Yang juga otentik dari beliau, dari presiden terutama tuh, bukan konsep-konsep yang disodorkan oleh pembantu-pembantu dia, yang punya kepentingan oligarki," jelas Rocky Gerung.

Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, masalah bangsa ini tergantung dari kecepatan Presiden Jokowi, bukan sekedar mengendalikan keadaan tapi memberi harapan akan terjadi kembali Indonesia yang adil.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One, Trans 7, Trans TV, dan ANTV, Cek Link Nontonnya!

"Nah itu yang nggak ada itu dan kita mulai ragu apakah kita agak ragu apakah pemimpin-pemimpin yang akan menggantikan Jokowi akan bisa menyelesaikan masalah ini," pungkas Rocky Gerung.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler