Ini Pernyataan Koordinator BEM SI soal Orde Baru yang Tuai Pro Kontra Publik di Medsos

16 April 2022, 16:38 WIB
Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin /Tangkapan layar/HOTROOM/kanal YouTube metrotvnews/

ISU BOGOR - Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mendadak banjir pro kontra publik di media sosial (medsos) usai melontarkan pernyataan yang menyinggung Orde Baru.

Pernyataan itu dilontarkan koordinator BEM SI dalam acara Hotman Paris, HOTROOM di Metro TV beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Kaharuddin membandingkan soal kesejahteraan dan kebebasan rakyat Indonesia di masa Orde Baru dan Reformasi.

Baca Juga: Debat dengan Hotman Paris, Koordinator BEM SI Banjir Kritik di Medsos hingga Trending

Awalnya, ia menyampaikan bahwa seharusnya presiden dan para menteri jangan terpaku pada pesta demokrasi 2024, melainkan perhatikan kesejahteraan rakyat saat ini.

"Kami ingin menyatakan bahwa presiden jangan fokus di pesta demokrasi di tahun 2024 ataupun pembantu presiden, menteri-menteri," kata Kaharuddin dikutip Isu Bogor dari HOTROOM Metro TV, Sabtu, 16 April 2022.

Kemudian, Hotman Paris menanyakan tuntutan apa yang mahasiswa bawa di dalam demo yang mereka lancaran baru-baru ini.

Baca Juga: Usai Demo 11 April, BEM SI Malah Jadi Bulan-bulanan Publik di Medsos karena Hal Ini

Dengan tegas, Kaharuddin menjawab bahwasanya kesejahteraan dan kebebasan rakyatlah yang sedang mereka perjuangkan.

"Iya, terkait dengan itu, itu tentang kesejahteraan. Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak," ujar Kaharuddin.

"Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" lanjutnya.

Baca Juga: Ade Armando Alami Pendarahan di Otak Usai Dihajar Massa Demo 11 April, Ernest Prakasa: Semoga...

Karena argumennya itu lah Kaharuddin menuai pro kontra publik hingga trending di Twitter pada Sabtu, 16 April 2022.

Terlebih, anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu memberi bantahan. Ia menjelaskan bahwa orde baru justru sebaliknya dari yang dikatakan oleh Kaharuddin mengenai kebebasan.

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harus objektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," tutur Masinton Pasaribu.

Baca Juga: Waduh, Luna Maya Mendadak 'Diserbu' ARMY Indonesia hingga Trending di Twitter, Kenapa?

Begitu pula kritik yang disampaikan sejumlah warganet di media sosial Twitter, mereka membantah apa yang dikatakan koordinator BEM SI tersebut.

"Ini Ketua BEM SI ngomong kebebasan di orde baru buat gue mules mau berak.. Kalau di orde baru loe kayak gini nanya-nanya pencapaian pemerintah besok laptop di kamar loe bisa hilang tanpa diketahui.. Masih ngeyel besoknya loe yang hilang!!" kata warganet @Paltiwest yang trending di Twitter.***

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler