Dituduh Otak Dibalik Demo 11 April, Ketua DPD La Nyalla: Semakin Kau Fitnah Saya...

11 April 2022, 14:04 WIB
Dituduh Otak Dibalik Demo 11 April, Ketua DPD La Nyalla: Semakin Kau Fitnah Saya... /Antara
ISU BOGOR - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengaku dirinya dizalimi dengan tuduhan sebagai otak dibalik demo 11 April 2022.

"Semakin kau fitnah saya, semakin mudah saya untuk menjadi Presiden RI 2024 nanti," kata La Nyalla di Channel YouTube Refly Harun, Senin 11 April 2022.

Sekadar diketahui, La Nyalla, Gde Sriana dan Jumhur Hidayat disebut-sebut di media sosial sebagai otak aksi 11 April 2022.

Baca Juga: La Nyalla Ajak Amandemen UUD 1945 dan Presidential Threshold 0 Persen

"Saya cuma mau bikin pesan aja sama orang yang bikin hoax itu," kata La Nyalla.

Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga mengaku sempat bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi namun tak bisa bicara banyak.

"Saya tuh kalau ketemu sama presiden secara formil, nggak bisa ngomong apa-apa, ngomong satu dua aja," kata La Nyalla Mattalliti.

Baca Juga: La Nyalla Ngaku Bukan Oposisi ketika Bertemu Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli

La Nyalla menambahkan sedangkan dirinya saat dilantik 1 Oktober 2019 sengaja mewakafkan diri.

"Untuk rakyat, saya terpilih menjadi ketua DPD, dan saya disumpah, disitu saya harus membela rakyat," kata La Nyalla.

Selanjutnya, kata La Nyalla, dirinya banyak menerima aspirasi dari sejumlah daerah.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Takut Dilengserkan oleh Demo 11 April, Komisaris PT Pelni: Kita Lawan!

"Sejak saat itu saya keliling seluruh Indonesia, keliling kabupaten kota, menerima aspirasi dari masyarakat," ungkapnya.

Menurut La Nyalla aspirasi ini menumpuk di DPD. Kemudian, lanjutnya, aspirasi tersebut diserahkan kepada Presiden melalui Mensesneg.

"Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan, ini sudah berjalan lama," kata La Nyalla.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April, Aktivis Ini Mendadak Akan Dukung Jokowi: Asal Dia Berani...

Suatu waktu, dirinya kembali lagi keliling daerah, kemudian ditanya aspirasinya bagaimana.

"Oh saya sudah serahkan ke presiden, saya belum sempat ngomong sama presiden," ungkap La Nyalla.

Lantas, La Nyalla menceritakan orang yang memberi aspirasi tersebut protes soal dirinya sering foto-foto dengan presiden.

"Akhirnya saya jadi mikir, ntar saya dikiranya ngomongin aspirasi mereka padahal saya ini belum ngomong.

"Sedangkan saya minta waktu ke pak Jokowi sampai sekarang,, yang namanya pak Jokowi itu terserah dari Mensesneg yang mengatur jadwal," katanya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler