ISU BOGOR - Polemik pernyataan yang dilontarkan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas masih ramai diperbincangkan publik.
Kali ini, Pegiat Media Sosial Habib Kribo turut angkat suara soal kontroversi toa masjid yang menghebohkan masyarakat Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Habib Kribo menyinggung soal perang seperti di Suriah dalam konteks polemik Menag Yaqut ini.
Baca Juga: Ekstrem! Miliarder Rusia Sebut Hanya Cara Ini yang Bisa Hentikan Invasi Putin ke Ukraina
Dalam pernyataannya, sosok habib yang pernah kontra Bahar bin Smith ini menyampaikan bahwa keributan yang menyinggung agama saat ini marak dipolitisasi.
Habib Kribo melihat bahwasanya isu fitnah berlandaskan agama seperti ini sudah ada sejak kasus Ahok.
Padahal, menurut dia, kasus seperti itu seharusnya tidak usah dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Viral! Vladimir Putin Jadi 'Buronan' Miliarder Asal Rusia Ini, Hadiah Rp14 M Jadi Taruhan
"Nah keributan agama saat ini itu dipolitisasi. Ada yang ingin mengambil manfaat dia juga menggunakan jargon-jargon ulama. Tentunya karena bicara agama, dari semenjak Ahok nih saya lihat difitnah dengan fitnah agama," ujarnya dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube ILC, Sabtu, 5 Maret 2022.
Lebih lanjut, Habib Kribo khawatir jika perang seperti di Suriah akan terjadi di Indonesia apabila isu agama ini terus-terusan diangkat dan dibuat besar.
"Ini kalau negeri ini terus begini bisa perang Suriah. Kenapa? Pandangan saya misalkan ini benar bisa aja dilabelin sama Pak Novel ini saya penista agama," kata Habib Kribo merujuk kepada Novel Bakmumin.
Baca Juga: Bagikan Kisah Mencekam Akibat Perang, Youtuber Asal Ukraina: Kami Bangun dari Ledakan...
Dengan tegas, Habib Kribo menekankan jika Gus Yaqut tidak mungkin menistakan agama lantaran menag RI saat ini merupakan seorang santri.
"Gus yaqut dilahirkan sejak kecil orang santri warga santri gak gila dia menhina Tuhannya. Saya tahu ini dimanfaatkan politik kok," kata dia.
"Dan pastikan yang teriak-teriak terhadap Pak Dudung Gus yaqut siapa? yang kontra pemerintah," pungkasnya.***