ISU BOGOR - Habib Bahar bin Smith blak-blakan di Karni Ilyas Club. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak merasa menjadi seorang pemimpin.
"Saya hanya orang biasa, saya ini pelayan, saya tidak merasa diri saya seorang pemimpin, bukan," katanya seperti dikutip Isu Bogor pada Senin, 27 Desember 2021.
"Saya pelayan, saya pembantu, pembantunya umat. Saya ini pelayannya negara, pelayan bangsa, pelayan rakyat, melayani," sebutnya.
Baca Juga: Momen Habib Rizieq dan FPI Evakuasi Korban Tsunami Aceh Beredar di Jagat Maya, Netizen: Layak Dipuji
Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak merasa pemimpin.
"Saya gak merasa diri saya pemimpin," katanya.
"Terus orang bilang, saya lihat banyak Habib Bahar tuh begini. Apa, saya gila kepemimpinan? Gak ada," tegas dia.
Baca Juga: Rocky Gerung dan 4 Tokoh Ini Bersatu Tanda Tangani Penghargaan Khusus untuk Habib Rizieq
Habib Bahar pun mengutip dari para habib, para salaf bahwa, "Andaikan pangkat dan jabatan bisa dipegang oleh binatang peliharaan, maka kami tidak rela binatang peliharaan kami memegang pangkat dan jabatan itu".
"Apalah yang kita cari. Pangkat? Jabatan? Kepemimpinan? Rasa hormat? Gak ada," ujarnya.
"Kita orang pelayan, melayani. Untuk itu saya melakukan itu. Padahal bisa aja saya santai di rumah, tamu banyak, orang dateng, nyari ilmu kepada saya," imbuhnya.
Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Aniaya Ryan Jombang saat di Lapas: Saya Benci Orang Khianat
Akan tetapi, ia memilih keliling dari desa ke desa, gang ke gang, lorong ke lorong, kampung ke kampung untuk ceramah.
"Cuman itu, ceramah saya yang keras-keras dinaikkan, giliran saya ceramah lembut (nggak). Saya juga nggak gila Bang Karni. Masa kalau ada acara khitanan sunatan terus saya bahas pemerintah, kan gak nyambung," katanya.
"Masa acara nikahan saya bahas jihad, kan gak mungkin. Acara pernikahan, saya ceramah ya saya bahas hadist istri terhadap suami, hak suami terhadap istri," tandasnya. ***