Harga PCR Turun, Rocky Gerung: Covid-19 Sekarang Ini Jadi Cara Busuk Pemerintah Dalam Membenamkan Opini Publik

1 November 2021, 08:48 WIB
Polemik Harga PCR, Rocky Gerung: Covid-19 Ini Cara Busuk dari Pemerintah /Instagram/@rockygerung.official

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Covid-19 saat ini dijadikan alat atau cara busuk dari pemerintah dalam mengendalikan opini publik. Khususnya terkait pemburu rente dari polemik harga PCR yang turun.

"Supaya nggak macam-macam, tapi kan nggak mungkin opini publik itu terus menerus, dibenamkan. Tetap aja ada informasi kecil yang kemudian membuat kalang kabut pemerintah yaitu soal harga PCR," kata Rocky Gerung.

Bahkan, kata Rocky Gerung, perbandingan harga ekonomi PCR dunia dengan Indonesia cukup jomplang.

Baca Juga: Harga PCR Terbaru Dikeluhkan, Rocky Gerung: Presiden Diam Artinya Terlibat Dalam Mafioso Itu

"Sebetulnya di bulan-bulan pertama saja sudah ketahuan. India itu cuma segitu, Indonesia kenapa 20 kali lipat itu," katanya di Channel Youtube Rocky Gerung Offcial, Senin 1 November 2021.

Seharusnya, kata Rocky Gerung, saat harga PCR ini masuk sebagai isu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnys sudah curiga.

"Mestinya ada pembisik yang bilang kepada Jokowi. Jadi selam satu setengah tahun itu tidak dianggap sebagai ketidaknormalan, maka artinya Presiden Jokowi tahu pembusukan itu," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Brigadir SL Minta Maaf Usai Dianiaya Kapolres: Membuat Publik Tidak Percaya Polisi

Bahkan, kata Rocky Gerung, Presiden Jokowi diduga mengetahui adanya kecurangan para pemburu rente memainkan harga PCR ini, namun diam.

"Jadi itu intinya sebetulnya, bahwa kemudian majalan tempo buka yaitu, karena majalah tempo datanya sudah disiapin dari awal, sekarang aja baru dikeluarin gitu," ungkap Rocky Gerung.

Momentum ini, kata Rocky Gerung bersamaan dengan keresahan semua kalangan tentang manipulasi kesehatan publik.

Baca Juga: Harga PCR Diduga Menipu Publik, Rocky Gerung Soroti Jokowi, Luhut, dan Menkes, Curiga Ada Cashback

"Jadi kita ditakut-takuti oleh Covid-19, agar supaya semua orang itu akhirnya harus tes PCR, kan begitu kan, jadi akhirnya," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menyatakan seluruh keterangan publik yang setiap hari disampaikan oleh Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito itu sudah seperti pemasaran.

"Keterangan pak Wik Wik itu, sudah seperti pemasaran marketing Covid-19, marketing PCR sebetulnya kan, data begini, penuh segala macam penyakit," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Kapolres Pukul Anak Buah, Rocky Gerung: Harus Ada Sistem Psikologi yang Memantau

Rocky Gerung juga menyebut jika dilihat dari political economy ini yang disebut sebagai persekutuan antara politisi dan industri.

"Atau Farmacopolitic. Jadi variable politik diselundupkan melalui kefarmasian itu, dan itu sekarang yang dibongkar," kata Rocky Gerung.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler