ISU BOGOR - Isu penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) akan dihentikan oleh pemerintah semakin menyeruak ke ranah publik.
Isu tersebut telah menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat, bahkan ada sejumlah tokoh publik yang turur menanggapi wacana penghentian penyaluran dana bansos itu.
Salah satunya Ade Armando, dosen sekaligus penggiat media sosial yang kerap disebut 'buzzer' itu buka suara soal isu menghebohkan tersebut.
Baca Juga: Heboh! Penyaluran Dana Bansos Akan Dihentikan oleh Pemerintah, Cek Faktanya di Sini!
Ade Armando mengatakan bahwasanya penghentian penyaluran bansos mungkin benar adanya atau sangat mungkin terjadi.
Akan tetapi, kata Ade, itu hanya berlaku untuk bantuan sosial tunai (BST) saja, seperti yang dituturkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Premi Lesari beberapa waktu lalu.
"Kalau yang satu ini, bantuan sosial tunai (BST) memang mungkin sekali akan diakhiri kalau PPKM dihentikan," kata Ade dikutip Isu Bogor dari channel YouTube Cokro TV, Rabu, 6 Oktober 2021.
Sebab, tambah dia, BST hanya dirancang khusus untuk kedaruratan, bukan bansos permanen.
Jika PPKM sudah dilonggarkan, lalu ekonomi kembali berjalan dengan normal, maka BST tidak lagi relevan atau bakal dihentikan.
Kendati demikian, bansos-bansos yang lain bakal tetap disalurkan, bahkan ditingkatkan.
Hal itu diketahui dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI yang sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp74 triliun untuk bansos di tahun 2022 mendatang.***