Netizen Rame-rame Gaungkan Tagar 'Muralkan Indonesia' hingga Trending: Sopan Tak Didengar, Teriak Dikit Makar

20 Agustus 2021, 16:52 WIB
Netizen Rame-rame Gaungkan Tagar 'Muralkan Indonesia' hingga Trending /Tangkap layar Twitter.com

ISU BOGOR - Mural 'Jokowi: 404 Not Found' yang dihapus nampaknya belum berakhir sepenuhnya.

Kini netizen rame-rame menggaungkan tagar 'Muralkan Indonesia' hingga trending satu di Twitter.

Netizen @zainullah615 berpendapat jika pemerintah tidak suka kritikan dari masyarakat.

Baca Juga: Sebut Budaya Belum Jadi Aset Nasional, Fadli Zon: Kita Masih Sibuk Mural

"Ternyata pemerintah tidak suka makan kripik pedas masyarakatnya sendiri," tulisnya dikutip Isu Bogor Kamis, 20 Agustus 2021.

Netizen lain menyinggung mural dari sisi demokrasi.

"Demokrasi hanya digunakan sebagai alat bagi sekelompok elite oligarki untuk mendapatkan kekuasaan dan sumber daya," kata @iwanalidarmawan.

Baca Juga: Bendera Indonesia Dilarang Berkibar di PIK, Rocky Gerung: Lama-lama Bendera Merah Putih juga 'Mural'

Tidak hanya itu, ada pula netizen yang mengutip salah satu pernyataan seorang tokoh hingga partai politik.

"Seni harus menghibur yang terganggu dan mengganggu yang nyaman. Cesar A. Cruz," tulis @rahmatullahibnu.

"Bicara sopan tak didengar. Teriak sedikit dianggap makar," gurau @bosstemlen.

Baca Juga: Haris Azhar Sebut Mural Jokowi 404 Not Found Tidak Bisa Dipidana: Saya Protes Jika Polisi Mencari

"Saya tak mengerti dengan kebijakan penguasa hari ini. Dalam menjalankan tugasnya pun seakan akan tak mengerti. Penguasa kehilangan arah dan tujuannya. Jika diarahkan ditangkap. Jika tidak diarahkan tak tau jalan pulang," satire @sastrajingga30.

"Partai pengusungnya saja ada unsur Kata Demokrasi, tapi menerapkan dan mewujudkan arti dari kata Demokrasi itu tadi suatu hal yg sangat Berat bagi mereka!" imbuh @purnomo_back.

Baca Juga: Mural Jokowi 404 Not Found, Haris Azhar: Saya Membaca Presiden Gagal Menanggulangi Situasi Negeri Ini

Netizen lain menyinggung soal mural dengan mengatakan bahwa masalah akan selalu ada ada di setiap keadaan dan kondisi.

"Yang cerdas akan memikirkan solusi dan yang lain akan fokus dengan masalah itu," tandasnya.

"Orang bodoh sibuk memberantas mural yang mengkritik pemerintah, tapi mereka tambah bodoh karena tidak memberantas mural yang para petinggi negara buat pada alam Indonesia," pungkas @anggagfirdaus72.

Baca Juga: Sebut Jika Mural Puji Presiden Gak Bakal Dihapus, Rocky Gerung: Kalau Ngeledek Justru Dihapus

Selain itu, netizen lain juga ikut rame-rame menaikkan dan menggaungkan tagar 'Muralkan Indonesia'. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler