Tagar 'Muralkan Indonesia' Menggema di Twitter, Netizen Sindir Keras Pemerintah yang Dinilai 'Ketakutan'

- 20 Agustus 2021, 12:53 WIB
Tagar 'Muralkan Indonesia' masuk daftar trending topik Indonesia.
Tagar 'Muralkan Indonesia' masuk daftar trending topik Indonesia. /Tangkapan layar/Twitter dan akun Twitted @nottherealme

ISU BOGOR - Polemik mural 'Jokowi 404 Not Found' berbuntut pada kegeraman sejumlah netizen di media sosial Twitter melalui tagar 'Muralkan Indonesia' pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Terlebih, usai mural tersebut dihapus oleh pihak kepolisisan, Kepala Staf Presiden (KSP) RI Moeldoko mengeluarkan statement yang semakin memicu kritikan publik.

Moeldoko mengatakan bahwa mengkritik boleh-boleh saja, tapi harus disertai tata krama yang sesuai dengan budaya Indonesia yang 'ketimuran'.

Baca Juga: Sebut Budaya Belum Jadi Aset Nasional, Fadli Zon: Kita Masih Sibuk Mural

Terlebih, Moledoko mengingatkan masyarakat jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu adalah orang tua yang harus dihormati.

Akan tetapi, para netizen menilai jika dihapusnya mural 'Jokowi 404 Not Found' tersebut malah memperlihatkan bahwa pemerintah 'ketakutan' dan 'muralphobia'

"Bicara sopan tak didengar
Teriak sedikir dianggap makar #MuralkanIndonesia," tulis akun @BossTemlen dikutip Isu Bogor pada 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Bendera Indonesia Dilarang Berkibar di PIK, Rocky Gerung: Lama-lama Bendera Merah Putih juga 'Mural'

"Mereka yang menghapus mural yang berisi kritikan, sebenarnya yang mereka hapus bukan mural tapi moral mereka sendiri," ujar akun @Maanusia_bodoh.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x