Kalau Presiden Dipilih Lagi oleh MPR, Refly Harun: Oligarki Politik akan Mudah Menyetir

20 Agustus 2021, 07:00 WIB
Kalau Presiden Dipilih Lagi oleh MPR, Refly Harun: Oligarki Politik akan Mudah Menyetir. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

ISU BGOOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun bicara soal pemilihan presiden yang kembali dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Kalau presiden dipilh lagi oleh MPR zaman hari iini, waduh susah kita ya, maka oligarki politik akan mudah meneytir siapa yang akan didudukkan sebagai preisden dan wakil presiden," katanya di channel YouTube Refly Harun dikutip Jumat, 20 Agustus 2021.

Akan tetapi, lanjut Refly, faktanya pemilihan langsung juga bisa demikian.

Baca Juga: Refly Harun Blak-blakan: Apa yang Disampaikan Presiden Jokowi Tidak Sesuai Faktanya

"Karena sekali lagi kita berpikir pemilihan langsung tapi ternyata pemilihan lagsung yang gak karu-karuan," imbuhnya.

Ia menyebut ada pemilihan secara langsung, tapi ada presidential threshold yang mengakibatkan pemilihan langsung kita tercederai," sambungnya.

Menurut dia, adanya presidential threshold bisa memborong semua partai politik.

Baca Juga: Soal Pidato Jokowi, Refly Harun: Tidak Ada Sedikit pun Kata Maaf yang Keluar

"Bahkan kalau dipake logika Qodari dengan Jokpro-nya itu semua partai akan diborong dengan satu kekuatan dan meninggalkan kotak kosong saja," tutur dia.

Dengan demikian, kata dia, hakikat pemilihan presiden langsung agar rakyat bisa memilih presidennya sendiri secara langsung dari calon-calon yang bervarisi tidak terjadi.

"Jadi, pemiilihan presiden langsungnya itu ada penyelewengan, penyimpangan," sebutnya.

Baca Juga: Dilema Bagi Megawati dan Puan, Refly Harun: Kalau Ganjar Masuk akan Mengubah Konstelasi Kepemimpinan PDIP

"Nah, yang paling mending seoperti tahun 2004 pilpres pertama yang diikuti 5 calon," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler