Mural Jokowi Not Found Dihapus, Rocky Gerung: Seolah-olah Gak Boleh Memparodikan Presiden

15 Agustus 2021, 20:03 WIB
Mural Jokowi Not Found Dihapus, Rocky Gerung: Seolah-olah Gak Boleh Memparodikan Presiden. /Instagram/@rocky.gerung @jokowi

ISU BOGOR - Mural Jokowi Not Found sempat heboh dan trending di media sosial. Saat ini mural tersebut telah dihapus.

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi penghapusan mural Jokowi Not Found tersebut.

"Ini soal yang berulang terus seolah-olah orang gak boleh memparodikan presiden. Kan prinsipnya dari dulu presiden itu adalah sosok yang dipilih oleh rakyat," katanya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Klaim Ekonomi Tumbuh 7 Persen: Tapi Nggak Ada yang Ngerasain

"Jadi, ada perjanjian antara rakyat dengan presiden. Apa janjinya? Ya kampanye presiden," sambungnya.

Rocky Gerung menilai, kalau presiden menyimpang sedikit dan banyak diledek oleh rakyat, itu kenikmatan demokrasi.

"Cuman ledekan-ledekan kecil. Kalau ledekan gede namanya makar," sebutnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Gagal Hasilkan Demokrasi: Jokowi yang Melemahkan

Menurut Rocky Gerung, mural yang sempat viral tersebut sebagai bentuk ekspresi.

Analisis Rocky Gerung, jia muralnya memuji presiden bisa jadi tidak dihapu. Jalau meledek dihapus.

"Padahal dua-duanya adalah bentuk ekspresi, ekspresi pujian dan ekspresi kritik. Itu statusnya sama," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler