Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Klaim Ekonomi Tumbuh 7 Persen: Tapi Nggak Ada yang Ngerasain

- 14 Agustus 2021, 11:43 WIB
Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Klaim Ekonomi Tumbuh 7 Persen: Tapi Nggak Ada yang Ngerasain
Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Klaim Ekonomi Tumbuh 7 Persen: Tapi Nggak Ada yang Ngerasain /Instagram/@rocky.gerung @jokowi

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi harus jujur kepada publik tentang Indonesia kaya sumber daya alam namun masyarakatnya miskin. Bahkan ekonominya tumbuh 7 persen, tapi tidak ada yang merasakan.

"Keadaan ini yang harusnya diucapkan oleh presiden di dalam pidato kenegaraan 16 Agustus nanti. Dia mesti jujur mengatakan bahwa nasionalisme kita sekarang justru ditagih oleh kemiskinan," ungkapnya dalam Channel YouTube Rocky Gerung official, Sabtu 14 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa nasionalismenya ditagih oleh kemelaratan publik bukan membangga-banggakan berhasil merebut blok rokan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Gagal Hasilkan Demokrasi: Jokowi yang Melemahkan

"Jadi kekacauan-kekacauan beginian yang nggak bisa diselesaikan dengan pamer iklan satu halaman itu, orang mau lihat potensi kebijakannya yang menghasilkan pertumbuhan yang otentik, bukan pertumbuhan yang disulap-sulap angkanya jadi 7 persen," ungkap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi pasti akan bilang ekonomi bangsa Indonesia telah tumbuh 7 persen,Singapura minus 13 persen tapi yang matinya hanya 1 persen.

"Kalian (Indonesia) yang mati itu sekian persen, kan begitukan perbandingannya. Jadi bertumbuh 7 persen, sementara 100 ribu manusia Indonesia mati karena COVID-19, bodohnya disitu," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Juliari Batubara Minta Diakhiri Penderitaannya, Rocky Gerung: Ini Orang Gila

Maka dari itu, bagi Rocky Gerung, kebanggaan ekonomi tumbuh 7 persen namun tingkat kematian mencapai 100 ribu orang, tidak ada manfaatnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x