Presiden Jokowi Tak Dapat Obat Covid-19 di Apotek, Rocky Gerung: Maka Itu Pesan Siap-siap Meninggal

24 Juli 2021, 20:50 WIB
Jokowi Tak Dapat Obat Covid-19 di Apotek, Rocky Gerung: Maka Itu Pesan Siap-siap Meninggal /Kolase foto Instagram/@jokowi, @rockygerung.official

ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal video yang tersebar ketika Presiden Jokowi mencari obat Covid-19 di salah satu apotek di Kota Bogor, namun tidak mendapatkannya.

"Agak aneh sebetulnya, kalau saya baca dengan cara yang dialegtis. Begitu rakyat dibawa liat bahwa Presiden Jokowi tidak bisa memperoleh obat, maka itu pesan bahwa siap-siap meninggal," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya, Sabtu 24 Juli 2021.

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya.

Baca Juga: Denny Darko Bersyukur dan Ramal Aksi Jokowi End Game Gagal: Karena Tak Direstui Sama yang Punya Bumi

"Karena dia memberitahu kepada rakyat bahwa 'kami negara tidak akan mampu lagi mengurus kalian (rakyat) gak ada obat, jadi kalian siapsiap aja jadi jenazah'. Kan itu pesannya," jelas Rocky Gerung.

Namun, kata dia, buzzer menganggap bahwa Presiden Jokowi merakyat.

"Justru dengan cara itu diperlihatkan dia tidak pro pada rakyat," sambungnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Desak Ari Kuncoro Mundur dari Rektor UI: Sudah Mencemarkan Nama Baik

Rocky Gerung berpendapat, mestinya Presiden Jokowi mencari apotek yang ada obatnya. Kemudian bilang pada rakyat agar tidak khawatir, pemerintah menyediakan obat.

"Jadi kita tahu bahwa Presiden merencanakan sesuatu bahwa dia sederhana. Tapi ternyata bukan itu pesan yang ditangkap," kata Rocky.

Menurut Rocky, kesannya adalah pemerintah tidak punya obat lagi padahal banyak orang yang menunggu obat.

Baca Juga: Zonk, Jokowi Beli Obat Covid-19 di Apotek Bogor Taunya Sudah Sebulan Kosong

"Jadi begitulah, kebiijakan yang 'dungu' akhirnya dipoles dengan pencitraan yang 'dungu' juga begitu," kata Rocky Gerung.

"Maka terjadilah olok-olok dunia. Memang Indonesia gak mampu lagi, maka itu dunia bilang Indonesia siap-siap jadi kuburuan massal," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler