ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro lebih mengedepankan uang sehingga etika akademisnya ditinggalkan.
Menurut Rocky Gerung bagaimana mungkin UI akhirnya menyelundupkan kepentingan Rektor hanya karena uang dari pemerintah.
"Intinya ini hanya demi uang Rp1,2 miliar per bulan. Dia tinggalkan etika akademis," ungkapnya dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 21 Juli 2021.
Baca Juga: Satire Jadi Senjata Netizen 'Serang' Rektor UI
Jadi lanjut, Rocky Gerung, dengan perubahan statuta rektor UI yang baru ada anjing baru yang akan menggonggongi mahasiswa.
"Padahal sebetulnya, rektor itu adalah anjing yang harusnya menggonggongi kekuasaan melalui metodologi kritis. Kan fungsi universitas sebagai menara gading supaya dia nggak diganggu oleh ambisi material dan pragmatisme," kata Rocky Gerung.
Jadi memang, lanjut Rocky Gerung, universitas harus berdiri di awan sebagai menara gading, begitu melihat adanya kekacauan, maka harus turun melakukan sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma perguruan tinggi.
"Yaitu partisipasi masyarakat, partisipasi artinya membantu publik. Atau mengkritik atas dasar kepentingan publik. Jadi sekarnag seluruh etos pengetahuan atau akademis hancur di UI ini," tegas Rokcy Gerung.