Blak-blakan Bongkar Dalang Pemakzulan Gus Dur, Fuad Bawazier Sebut Amien Rais Sempat Tolak Sidang Istimewa MPR

22 Juli 2021, 20:52 WIB
Mantan Politisi PAN Fuad Bawazier blak-blakan soal proses Sidang Istimewa pemakzulan Presiden Gus Dur. Ia menyebut Amien Rais sempat menolak jika Sidang Istimewa MPR hanya karen Bulog Gate dan Brunei Gate. /YouTube Fadli Zon Official

ISU BOGOR - Mantan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Fuad Bawazier menyebut Amien Rais saat menjabat Ketua MPR RI sempat menolak Sidang Istimewa (SI) untuk melengserkan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hanya gara-gara Bulog Gate dan Brunei gate.

"Sehingga Amien Rais akhirnya sepakat Sidang Istimewa MPR untuk melengserkan Gus Dur sebagai Presiden bukan karena brunei gate, bulog gate tapi karena Dekrit Presiden pembubaran DPR RI," kata Fuad Bawazier dalam channel YouTube Refly Harun, Kamis 22 Juli 2021.

Dalam diskusi secangkir opini dengan tema 20 tahun pemakzulan Gus Dur itu, Fuad Bawazier menegaskan bahwa Gus Dur lengser bukan karena Bulog Gate dan Brunei Gate.

Baca Juga: Blak-blakan Bongkar Dalang Pemakzulan Presiden Gus Dur, Rizal Ramli Sebut Megawati Menangis dan Marah

Baca Juga: Blak-blakan Bongkar Dalang Pemakzulan Presiden Gus Dur, Adhie M Masardi Sebut Ada Persoalan Konstitusional

"Kata Amien Rais nggak ada alasan untuk menjatuhkan Gus Dur hanya karena Bulog Gate dan Brunei Gate. Tapi karena kita (DPR RI) dibubarin (Presiden Gus Dur lewat Dekrit) sebagai bagian dari legislatif, maka besoknya kita Sidang Istimewa MPR," ungkap Fuad Bawazier.

Bahkan, Fuad Bawzier mengaku bali menanyakan kepada Amien Rais tentang bagaimana mau sidang istimewa MPR pada malam hari.

"Nggak sekretariat Jenderal DPR/MPR RI akan memberikan kepada anggota, besok Sidang Istimewa dimulai, ya paling karena sudah malam maka pemberitahuan, tapi pimpinan MPR sepakat untuk Sidang Isimewa," kata Fuad Bawazier.

Baca Juga: Blak-blakan Bongkar Dalang Pemakzulan Presiden Gus Dur, MS Kaban: Partai Pemenang Pemilu Paling Berkepentingan

Baca Juga: Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Putra Sulung Satya Tulaka Witoelar: Thank You All

Jadi, lanjut Fuad Bawazier, posisi Presiden Gus Dur saat itu adalah tergantung dari pembahasan Sidang Istimewa apakah akan dilengserkan atau tidak.

"Kan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) saja yang tidak setuju. Kalau misalnya partai besar kayak PDIP, khususnya tidak setuju, barangkali (Sidang Istimewa Pemakzulan Presiden Gus Dur) juga tidak bisa dijalankan," kata Fuad Bawazier.

Tapi kenyataannya, saat itu, kata Fuad Bawazier, Fraksi PDIP, Fraksi ABRI, Golkar setuju dan hanya PKB saja yang tidak setuju Sidang Istimewa MPR.

"Akhirnya Sidang Istimewa MPR berlangsung kemudian Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri ditunjuk sebagai Presiden pengganti Gus Dur, jadi keputusannya itu telah lewat tengah malam setelah dekrit," ungkapnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler