Butet Kartaredjasa Soal Prediksi Presiden 2024: Mungkin Hari Ini Plonga-plongo, Nanti Intelektual Gagah

21 Juli 2021, 14:41 WIB
Aktor sekaligus seniman Butet Kartaredjasa saat hadir dalam wawancara Podcast Deddy Coruzier memprediksi presiden Presiden 2024 adalah antitesa dari Presiden Jokowi. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

ISU BOGOR - Aktor sekligus seniman Butet Kartaredjasa memprediksi Presiden RI 2024 sambil menyanjung Presiden Jokowi yang terlihat bekerja dan segala bisa.

"Presiden yang bisa tersentuh, bisa ngomong sesantai mungkin deh dari bahasa sekomunikatif mungkin, bahasa daerah bisa, jawa, Indonesia medok bisa," ungkap Butet Kartaredjasa dalam channel YouTube Deddy Corbuzier, Rabu 21 Juli 2021

Menurut Butet Kartaredjasa diprediksi Indonesia pada 2024 membutuhkan seorang presiden sebagai sosok yang saat ini seakan-akan sudah menjadi parameter kedepannya.

Baca Juga: Tagar 'Presiden Terburuk Dalam Sejarah' Trending di Twitter, Refly Harun: Paling Tidak Menguntungkan Jokowi

"Suatu ukuran Presiden yang bekerja, bekerja itu fisik loh, kemana-mana kelihatan bekerja. Jadi nanti kalau presiden modelnya tidak bekerja mungkin orang bisa kecewa," ungkap Butet Kartaredjasa.

Lebih lanjut, Butet Kartaredjasa menuturkan bahwa jika Presiden pada tahun 2024 nanti tidak bekerja dan hanya menikmati kekuasaan saja, bahkan menjaga sakral publik akan kecewa.

"Kemudian menjaga sakral, istana dan feodal maka akan kembali ke zaman dulu lagi," ungkap Butet Kartaredjasa.

Baca Juga: Usai Umumkan PPKM Darurat Diperpanjang, Instagram Jokowi Dibanjiri Warganet: Coba Bapak Jadi Kita

Butet Kartaredjasa juga memprediksi Presiden yang akan datang itu adalah antitesa dari presiden sekarang dan itu bisa saja terjadi.

"Misalnya hari ini Presidennya dipersepsikan tidak gagah, kurus, oh kemungkinan Presiden yang akan datang gagah."

"Mungkin presiden hari ini dipersepsikan Plonga Plongo, oh barangkali presiden mendatang bukan jenis Presiden yang plonga plongo, tapi yang intelektual," ungkap Butet Kartaredjasa.

Baca Juga: Kritik Jokowi soal Kegagalan Tangani COVID-19, Juru Wabah dr. Pandu Riono: Intervensi Terlambat

Selain itu, Presiden 2024 mendatang mungkin saja antitesa dari yang hari ini, misalkan juga dipersepsikan tidak ganteng, nanti ganteng.

"Jadi antitesa, kan biasanya juga begitu sih, kalau Presiden di Indonesia itu adalah semacam antitesa dari presisden-presiden ebelumnya," kata Butet Kartaredjasa.

Butet Kartaredjasa justru mengkhawatirkan ada orang yang ingin menjadi Presiden di 2024 kemudian mengcopy presiden yang hari ini.

"Artinya mengcopy apa yang dilakukan presiden hari ini, gaya kepemimpinannya," ungkap Butet Kartaredjasa.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler