Ibrahim, Pembuat Peti Jenazah Pasien Covid-19 Pernah Bercita-cita Jadi Wali Kota Bogor

18 Juli 2021, 11:35 WIB
Ibrahim, Pembuat Peti Jenazah Pasien Covid-19 Pernah Bercita-cita Jadi Wali Kota Bogor /Muhamad Husni Tamami/Tangkap layar Instagram @ibrahimaaskr

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya kembali bertemu dengan Ibrahim. Kini banyak perubahan pada diri Ibrahim.

"Tahun 2016 saya bertemu anak muda ini @ibrahimaaskr, ketua OSIS yang cita-citanya jadi Wali Kota Bogor," kata Bima Arya dikutip Isu Bogor, Minggu 18 Juli 2021.

"Tadi siang (Sabtu, 17 Juli 2021), Allah kembali mempertemukan kita di tengah pandemi. Sedang susun skripsi dan sekarang dia memilih mengambil peran sebagai pembuat peti jenazah untuk pasien Covid-19," terangnya.

Baca Juga: Jaksa Penuntut HRS 6 Tahun Penjara Meninggal Dunia, Instagram Bima Arya Diserbu Warganet

Bima mengatakan, produksi peti jenazah itu berawal dari tiga minggu lalu. Saat itu kakak Ibrahmi yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan sering menginformasikan bahwa kasus meninggal akibat covid-19 meningkat, namun ketersediaan peti jenazah minim.

"Bisnis Ibrahim dibidang furniture sedang terdampak pandemi, tapi dia mencoba bertahan dengan beradaptasi. Produksi awal pun dimulai dengan 10 peti jenazah dan 5 orang karyawan. Satgas Covid juga percayakan pembuatan peti jenasah ini kepada Ibrahim dkk. Untuk pemberdayaan UMKM," tutur Bima.

Kini mahasiswa Universitas Brawijaya itu mampu memberdayakan ekonomi bagi 50 warga terdampak pandemi.

Baca Juga: PBB Curigai Peranan Presiden Iran Ibrahim Raisi Dalam Eksekusi Ribuan Tahanan Tahun 1988

"Saya masih ingat saat Ibrahim sampaikan cita-citanya 5 tahun lalu, memberikan manfaat bagi orang banyak. Ya, semua bisa mengambil peran sekecil apapun dalam masa sulit saat ini. Terimakasih Ibrahim," pungkasnya.

Sementara itu, Ibrahim dalam unggahan Instagramnya mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Bogor yang begitu responsif menanggapi inisiasinya.

Ia mengatakan, ke depan kapasitas produksi akan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan institusi khususnya di Bogor.

Baca Juga: Oksigen Medis Kota Bogor Kritis, Bima Arya Minta Pemerintah Pusat Bergerak Lebih Cepat

"Sumber daya manusia pun kami tambah jumlahnya sebagai ikhtiar memberdayakan masyarakat setempat yang sebelumnya terkena dampak pandemi," terangnya.

Ia berharap, langkah tersebut bisa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor melalui OPD terkait.

"Semoga lekas pulih kota ku tercinta. Semoga lekas pulih Indonesia. Salam hormat untuk semua pihak yang berjuang di tengah pendemi ini dalam kebaikan, semoga selalu dalam lindungan Allah," tutupnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler