ISU BOGOR - Selebgram Adam Deni mengungkapkan soal kronologi dirinya berseteru dengan Musisi I Gede Ari Astina (IGA) alias Jerinx SID hingga berujung pada pelaporan kepolisian.
Adam Deni menjelaskan soal awal mula atau kronologi dirinya berseteru dengan Jerinx SID, bahwa kasus itu bermula dari beberapa pertanyaan tentang ada tidaknya data Endorsement Covid-19.
"Postingan apapun selalu saya komentari, khususnya tentang itu (endorsement Covid-19) yang mau gua tanyain," kata Adam Deni di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 15 Juli 2021.
Lebih lanjut, Adam Deni menyebutkan, alasan menanyakan endorsement Covid-19, karena dirinya penasaran adakah artis-artis yang dituduhkan oleh Jerinx SID.
"Benarkah para artis ini benar menerima endorsement Covid-19 karena memposting dirinya positif. Dari situ gua tanyain (ke Jerinx SID). Pas gua tanyain, besoknya akunnya ilang katanya," ungkap Adam Deni.
Saat itu, Adam Deni langsung meresponnya, bahkan di komentar postingan Jerinx SID sempat menjawab meski kesannya cukup negatif.
Baca Juga: Namanya Diseret dalam Perseteruan Nikita Mirzani dan Maher, Ini Sosok Habib Luthfi
"Dia jawab yang gua ingat di satu komentarnya itu, 'sana tanya sama Raffi dan Istrinya Blok' dia bilang gitu," ucap Adam Deni menirukan komentar Jerinx SID.
Adam Deni berpendapat yang dimaksud Jerinx SID endorsement Covid adalah sama seperti banyak influencer dalam mempromosikan produk atau tempat itu di endorse.
"Mungkin kalau di endorse Covid-19, kalau menurut gua sih. Ada satu transaksi dari pihak A ke pihak B kan otomatis endorsement. Ya udah berarti artis ini dibayar untuk mengaku-ngaku positif Covid-19," kata Adam Deni.
Baca Juga: Alasan Kelelahan Mumtaz Rais Picu Perseteruan dengan Wakil Ketua KPK Nawawi di Pesawat
Sebab, para artis yang mengaku Covid-19 sebagaimana tudingan Jerinx SID saat itu seolah dibayar atau di endorse.
"Maka dari itu saya tanya ada data tentang endorsement Covid-19 nggak, saya tanya itu ke Jerinx," ujar Adam Deni.
Jerinx SID sempat menuduh Adam Deni yang menghilangkan akunnya saat bicara melalui telepon.
"Kenapa kok komentarnya kayak gitu, sesudah akunnya hilang dia (Jerinx SID) menelepon dan bilang 'ngapain kamu ngerecokin akun saya?' terus yang kedua 'kamu ngebela seleb dan segalam macam'," tutur Adam Deni.
Meski demikian, Adam Deni mengakui memiliki tim yang bisa atau bergerak di bidang jasa melacak akun tersebut milik seseorang.
"Nah gua waktu itu pernah ngebantuin istrinya (Jerinx SID), mungkin dari situ si Jerinx memikirkan wah ini jangan-jangan Adam nih, Adam kan bisa kayak gini," ucap Adam Deni.
Adam Deni mengaku pernah membela Jerinx SID dan datang dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Bali karena beranggapan dia tidak pantas di penjara.
"Kemaren-kemaren gua ngebela dia karena dia tidak pantas dipenjara hanya karena satu kata itu yang kacung. Kan itu masalah sepele harusnya tidak usahlah dipenjara kalau menurut gua pribadi nih," ungkap Adam Deni.
Tapi saat ini, Adam Deni tidak habis pikir malah dituduh menghilangkan akun instagram Jerinx SID. Padahal kata Adam Deni, posisinya saat dituduh dalam kondisi tubuh drop karena sedang isolasi mandiri (isoman).
"Tapi Alhamdulillah gua nggak positif, gua cuma istirahat-istirahat, nggak mungkinlah badan lagi drop, berpikiran ah ilangin aja ah akun Jerinx, gua pasti fokus sama kesehatan gua doang, kan nggak mungkin," bantah Adam Deni.
Meski demikian, Adam Deni melaporkan Jerinx SID bukan karena kasus tuduhan atau fitnah menghilangkan akun instagramnya.
"Saya melaporkan Jerinx SID karena ada ancaman saat dia menelepon, gua pikir dia mau ngomongin baik-baik ternyata awal telepon dia menanyakan ABCD hingga keluar kata-kata kotor banyak sekali dan ada kalimat ancaman juga," papar Adam Deni.
Seperti diketahui, baru-baru ini ramai diperbincangkan Jerinx SID yang sempat mendekam dipenjara terkait kasus pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kembali dilaporkan Adam Deni ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Namun kasus yang menjerat Jerinx SID saat berseteru dengan Adam Deni kali ini tentang ancaman akan menginjak kepalanya di trotoar.
"Jelas sekali suaranya 'saya injak kepala kau di trotoar' ada kata-kata itu dan sangat jelas terdengar," ungkap Adam Deni.***