BEM UI Balas Tekanan Rektorat Terhadap BEM Unnes, Unggahan Poster Riils Sikap, Apa Isinya?

8 Juli 2021, 21:36 WIB
Poster rilis sikap BEM UI bela kebebasan BEM Unnes /Chris Dale/Akun Twitter @BEMUI_Official

ISU BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) membela BEM Unnes yang dikabarkan mendapatkan tekanan dari rektoratnya.

Diketahui, BEM Unnes membuat poster yang berisi foto Presiden Jokowi bermahkota dengan keterangan 'king of lips service'.

Selain Presiden Jokowi, ada juga foto wakilnya Ma'ruf Amin bermahkota bertuliskan 'king of silent' dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai .The Queen of Ghosting.'

Baca Juga: Sindir Luhut Soal Indonesia Turun Kelas Menengah Bawah, Rocky Gerung: Bank Dunia Siap-siap Diomelin Istana

Ketiganya menjadi sasaran kekecewaan mahasiswa Unnes yang merasa tidak optimal mengawal Pandemi Covid-19.

Giliran BEM UNNES Nobatkan Wapres Ma’ruf Amin ‘The King of Silent’ dan Puan Maharani ‘The Queen of Ghosting’

Sayangnya, dikabarkan tekanan datang dari pihak rektorat Unnes yang meminta mahasiswa berpikir ulang tentang tindakannya.

Atas kabar itu, BEM UI membalas tekanan terhadap BEM Unnes dengan membuat poster rilis sikap.

Dalam unggahan di akun media sosialnya mengunggah poster mengutuk tekanan terhadap kebebasan berpendapat di Unnes.

"RILIS SIKAP: MENGUTUK KERAS PEMBUNGKAMAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT DI UNNES," tulis akun @BEMUI_Official dalam keterangan unggahan poster itu.

Sebelumnya, akun media sosial Instagram BEM Unnes pun tidak bisa diakses seusai pihak rektorat menghubungi ketua BEM Unnes, Wahyu.

Pertama, Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Unnes Wirawan Sambodo memghubungi Wahyu melaui WhatsApp untuk mengajak bertemu.

Baca Juga: Viral Video Editan Jokowi Nyanyi India, Iwan Fals: Tarik Terus Pak De

Dalam pesannya pun, Wirawan menyebut tentang massa dari PDI.

"Mohon siang ini ketemu saya....jangan sampai berhadapan masa PDI....mohon ditarik dulu," tulis Wirawan.

Ada juga Pembina BEM Unnes Rusyanto yang mengingatkan berhati-hati dalam bermedia sosial.

Kemudian, tekanan Rektor Unnes Fathur Rokhman juga menghubungi Wahyu meminta unggahan poster yang memuat Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani dihapus.

"Unggahan ini bermuansa penghinaan dan pelecehan agama. Sebagai Rektor saya minta Ketua BEM UNNES untuk menurunkannya. Mohon unggahan yang edukatif," tulis Fathur.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler