Sindir Abdee Slank Jadi Komisaris, Said Didu: Erick Thohir Bilang BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang Lu

29 Mei 2021, 18:13 WIB
Potret Abdee Slank. /Antara/Helti Marini Sip/

ISU BOGOR - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu ikut angkat bicara soal penunjukan musisi Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Said Didu mengaku teringat dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut bahwa BUMN bukanlah badan usaha milik nenek moyang.

"Saya teringat pak Erick Thohir Menteri Negara BUMN dulu yang sangat istimewa menyatakan BUMN adalah singkatan BUMN bukan badan usaha milik nenek moyang lu, itu yang dia katakan," kata Said Didu dalam kanal YouTube pribadinya MSD pada Sabtu 29 Mei 2021.

Baca Juga: Cegah Korupsi di 27 BUMN, Erick Thohir Gandeng KPK

Tapi sekarang, lanjut Said Didu, kata-kata yang sempat dilontarkan itu justru dipraktekan oleh Erick Thohir.

"Bahwa memang bukan milik nenek moyang lu, tapi milik nenek moyang gua," kelakar Said Didu menyindir Erick Thohir.

Alasannya, karena lanjut Said Didu, tidak ada lagi kriteria yang digunakan untuk pengangkatan komisaris BUMN dan juga direksi BUMN.

Baca Juga: Info Lowongan kerja BUMN Desember 2020 Lulusan D3, ada 5 Posisi dan Simak Persyaratannya

"Tidak ada lagi kriteria, suka-suka dia saja, alasannya karena dalam UU dan peraturan yang ada itu jelas ada persyaratan kompetensi untuk menjadi komisaris apalagi direksi," tegasnya.

Bahkan, lanjut Said Didu, jika berkaca pada penunjukan Abdee Slank dan sejumlah tokoh lainnya seperti sudah tidak ada kriteria apapun.

"Siapapun yang dia inginkan dia akan angkat dan dia betul-betul mengabaikan kritik rakyat, apa kritik masyarakat, saya sebenarnya sudah malas bicara, karena pasti diabaikan saja," papar Said Didu.

Baca Juga: Abdee Slank Ditunjuk Jadi Komisaris, Refly Harun: Kenapa Erick Thohir Mau Memilih Dia?

Menurutnya, BUMN saat ini dikelola sangat otoriter tidak lagi mengabaikan aturan.

"Anda bisa bayangkan apa rasa keadilan masyarakat pasti sangat aneh, bahwa orang berkasus dijadikan komisaris, seorang gitaris (Abdee Slank) dijadikan komisaris, kemudian datang bu Risma juga memasukan pemulung sebagai karyawan BUMN, BUMN ini mau dibawa kemana," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengangkatan Abdee sebagai komisaris Telkom menambah panjang daftar pendukung dan relawan Jokowi yang mendapat jabatan komisaris.

Baca Juga: Ditunjuk Erick Tohir jadi Komisaris, Ahmad Dhani Sebut Abdee Slank Kompeten

Selain Abdee, ada sejumlah nama pendukung Jokowi yang telah lebih dulu menjadi komisaris perusahaan pelat merah.

Antara lain Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama Adhi Karya, Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan, dan Ulin Yusron sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler