Viral Foto Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II 'Cekikikan' Bukan karena Prank Tapi Akibat Serangan Lebah

12 April 2021, 21:52 WIB
Viral Foto Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth 'Cekikikan' Bukan karena Prank Tapi Akibat Serangan Lebah /Twitter @ElaineWITV

ISU BOGOR - Pangeran Philip dari Inggris, suami Ratu Elizabeth II yang menghabiskan lebih dari tujuh dekade mendukung istrinya dalam peran yang sebagian besar menentukan hidupnya, meninggal pada hari Jumat.

Tak lama kemudian, penghormatan duka cita mulai berdatangan dan foto-foto langka dirinya juga mulai beredar luas secara online.

Salah satu foto viral yang menunjukkan pasangan kerajaan "cekikikan" telah memenangkan hati, namun, konteksnya bukan seperti yang ramai dibicarakan.

Baca Juga: Tanpa Pangeran Philip, Siapa yang Akan Menjadi 'Kekuatan' Ratu Elizabeth II?

Dalam gambar yang viral, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, sebagai permaisuri kerajaan terlama dalam sejarah Inggris, terlihat berdiri dengan seragam merah.

Ia mencoba mengendalikan senyumnya, Ratu berdiri terkikik di sampingnya.

Gambar itu menjadi trending topic di media sosial, dengan banyak yang mengatakan bahwa itu dari saat Duke memutuskan untuk mengerjai istrinya dengan berpakaian seperti penjaga kerajaan di Istana Buckingham.

Baca Juga: Akta Kelahiran Pangeran Philip dalam Bahasa Yunani Ditemukan Setelah Terkubur Selama 99 Tahun

Bahkan, caption di Twitter dan Reddit mengklaim momen candid itu akibat sang Ratu terkejut melihat suaminya di sana.

Pada kenyataannya, itu bukan lelucon tapi dia hanya menjalankan tugas resmi. Sejauh menyangkut senyuman, itu karena ada serangan lebah secara tiba-tiba.

Tidak seperti unggahan media sosial yang mengklaim bahwa permaisuri kerajaan mengerjai Ratu dan mengejutkannya, kenyataannya berbeda, di mana Duke of Edinburgh tidak berpura-pura menjadi penjaga istana.

Meskipun foto itu tidak palsu dan Ratu Elizabeth II benar-benar cekikikan di samping Pangeran Philip, klaim bahwa dia "mengerjai" tidak akurat.

 

 

 

Meskipun para netizen dibuat bingung dengan topi kulit beruang tradisional yang juga dikenal sebagai busby.

Tetapi Duke memang difoto mengenakan gaun seremonial ini pada banyak kesempatan, khususnya selama Trooping the Color Parades tahunan.

"Sebagai kolonel resimen, Duke berdiri dengan seragam lengkap, saat dia bersiap untuk menemani Yang Mulia," jelas BBC News.

Foto tersebut diambil oleh Chris Young, jurnalis foto dari Press Association pada saat itu satu-satunya fotografer yang hadir di bulan April 2003, sebelum peninjauan resimen elit Queen's Company dari Pengawal Grenadier.

"Saya beruntung," kata Young kepada BBC, mengingat peristiwa yang terjadi 18 tahun lalu. “Saya menyadari bahwa itu adalah momen kemanusiaan.

Dia cekikikan seperti gadis kecil dan dia juga tertawa. "Saya kira reaksi dari mereka berdua cukup unik,” ucapnya membicarakan foto yang viral.

Mengingat bagaimana gangguan yang tidak biasa oleh lebah menghasilkan banyak minat, dia mengatakan kepada outlet berita bahwa editornya menginginkan beberapa foto lagi dari pasangan kerajaan.

“Gambar utama dimuat di halaman depan sejumlah surat kabar keesokan harinya. Itu adalah pertukaran pandangan yang jujur dan langka antara pasangan itu di depan umum,” tambah laporan itu.

Faktanya, keterangan asli di foto PA dari tahun 2003 juga tidak menyebutkan apapun tentang dirinya sebagai pengawal kerajaan.

"Yang Mulia Ratu dan Pangeran Philip menikmati tontonan itu, karena segerombolan lebah menimbulkan kekhawatiran sebelum The Queens Company Review di Kastil Windsor," bunyi keterangan di situs web itu.

Serangkaian foto dari acara tersebut juga menunjukkan bagaimana kawanan lebah telah membuat para tamu khawatir di halaman Kastil Windsor.

Dalam foto itu juga menunjukkan seorang peternak memindahkan kawanan lebah yang telah menempel pada kursi kayu yang diletakkan di udara terbuka untuk pejabat yang menghadiri upacara tersebut.

41 peluru yang ditembakkan di London, Cardiff, Belfast dan Edinburgh dengan kecepatan satu tembakan per menit dari tengah hari waktu setempat pada hari Sabtu. Itu menandai dimulainya periode berkabung nasional selama delapan hari untuk Duke.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler