ISU BOGOR - Pangeran William dari Kerajaan Inggris dikabarkan murka dan geram karena sang adik, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, lantaran wawancara tuduhan rasial dan dianggap menghina Ratu Elizabeth II.
Pangeran William juga dikabarkan geram setelah menyaksikan wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah yang ditayangkan beberapa waktu lalu.
Sejumlah sumber Kerajaan Inggris mengatakan William berapi-api menanggapi tuduhan Meghan terkait sikap rasial salah satu anggota kerajaan kepada anaknya dalam wawancara tersebut.
Baca Juga: ‘Burungnya’ Gak Bisa Berdiri, Abah di Bogor Nekat Cabuli Anak
Empat hari setelah wawancara yang dikenal dengan sebutan "Royal Bombshell" itu rilis, Pangeran William berkata "kami bukan keluarga rasis."
Amarah Pangeran William ini terungkap dalam pemberitaan The Sunday Times baru ini.
The Duke of Cambridge disebut marah kepada The Duke and Duchess of Sussex setelah keduanya merilis tanggapan usai Ratu Elizabeth melarang mereka menggunakan istilah "Royal" karena sudah tak lagi menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris.
Baca Juga: Rapper Keith Ape yang Terkenal Karena It G Ma Ungkap Hanya Punya Waktu Beberapa Bulan Untuk Hidup
Kisruh ini sebenarnya bermula sebelum Harry dan Meghan mendiskusikan niat untuk keluar dari peran mereka sebagai anggota senior kerajaan. Saat itu, mereka membuat situs bernama "Sussex Royal". Situs itu berisikan rencana Harry dan Meghan ke depan.
Setelah Meghan dan Harry mengutarakan keinginan untuk keluar dari peran anggota kerajaan, Ratu Elizabeth menyatakan mereka tidak dapat lagi menggunakan kata 'royal' atau 'kerajaan' dalam setiap kegiatan. Pasalnya, Ratu menganggap mereka sudah tidak merepresentasikan keluarga kerajaan.
Harry dan Meghan pun menanggapi nasihat Ratu Elizabeth itu dengan merilis pernyataan yang dianggap William menghina sang nenek.
Baca Juga: Bima Arya Sesumbar Kota Bogor, Kota Pertama Selesai Vaksinasi dengan 7.000 Suntikan Per Hari
Hingga saat ini, pernyataan The Duke dan Duchess of Sussex itu masih ada di situs sussexroyal.com.
"Meskipun tidak ada yurisdiksi oleh Monarki atau Kantor Kabinet atas penggunaan kata 'Royal' di luar negeri, Duke dan Duchess of Sussex tidak bermaksud untuk menggunakan 'Sussex Royal' atau penggunaan kata 'Royal' di wilayah mana pun saat transisi terjadi pada musim semi 2020," bunyi pernyataan Harry dan Meghan seperti dikutip The Independent.
Menurut laporan The Sunday Times, pernyataan ini menyulut emosi William.
Baca Juga: Mantan Kekasih Jung Joon Young Angkat Bicara Setelah 5 tahun Kasusnya Berlalu
"Konten dan kenyataan bahwa situs itu masih aktif sangat mengejutkan," kata beberapa sumber yang merupakan pejabat senior kerajaan.
"Bagi William, dia merasa mereka telah mengelabui Ratu dengan cara yang sangat menghina dan tidak sopan."
The Duke of Cambridge itu pun berkata bahwa dia berencana berbicara empat mata dengan sang adik sesegera mungkin.***