ISU BOGOR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengklarifikasi unggahan video hoax yang diklaimnya erupsi dahsyat Gunung Semeru. Entah, kenapa sekelas orang nomor satu itu tidak melakukan verifikasi dulu.
Padahal video hoax kejadian erupsi Gunung Sakurajima, Jepang itu udah sejak pagi beredar dan sudah banyak netizen yang mengulasnya. Dan sengaja disebarluaskan akun-akun yang tak bertanggungjawab untuk panjat sosial (pansos).
Unggahan Khofifah video hoax erupsi dahsyat Gunung Semeru itupun akhirnya dihapus Khofifah diganti dengan video warga Lumajang yang mengungsi dengan narasi sebagai berikut:
"Dulur jika ada video viral terkait letusan Gunung Semeru memang benar sekitar pukul 03.00 dini hari tadi ada letusan dan arus lahar turun ke aliran DAS Semeru. Pengungsian darurat dan dapur umum sedang disiapkan.
Secara umum keadaan aman, material sudah tidak mengalir tetapi masih ada bau belerang. Info terus saya update dari Bupati Lumajang serta jajaran TNI dan POLRI melalui Pangdam dan Kapolda Jatim. Mohon saling menjaga jarak aman dan tetap jaga protokol kesehatan.
Keterangan : Video kiriman Bupati Lumajang. (Ralat video sebelumnya)," tulisnya di akun resmi instagram @khofifah.ip pada 1 Desember 2020.
Baca Juga: BPBD: Gunung Semeru Tidak Meletus dan Tapi Memang Mengeluarkan Lava Pijar Sejak Jumat
Baca Juga: Tekan Penyebaran Corona di Jatim, Khofifah Teken Aturan Denda Rp250 Ribu bagi Warga Tak Bermasker
Unggahan video Khofifah itu menuai banyak reaksi dan sangat disayangkan oleh para netizen. Sebab seorang pejabat daerah selevel Gubernur bisa termakan hoax juga.
"Sekelas gubernur aja juga kena hoax kok," tulis netizen M. Wildan Firdiansyah dengan nama akun @samwildn.
Diberitakan sebelumnya, meningkatnya aktivitas Gunung Semeru banyak dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk membuat heboh jagat maya.
Beredar sebuah video dengan narasi Gunung Semeru meletus dengan muntahan lava pijar. "Semeru tadi pagi semoga tidak menimbulkan korban jiwa," tulis @niatakusumah pada Selasa 1 Desember 2020.
Unggahan video hoax ini pun akhirnya menuai kecaman keras dari para netizen. Bahkan tak sedikit yang mengunggah video kejadian sebenarnya. Bahwa itu adalah Gunung Sakurajima di Jepang.
"Ini Video sakurajima bukan Semeru," tulis warganet @VolcanoYT yang membalas unggahan @niatakusumah.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gunung Semeru, Video Hoaks Hingga Soe Hok Gie Meninggal Karena Hirup Gas Beracun
Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga: Suara Dentuman Terdengar Beberapakali
Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total, TNBTS: Lava Jonggring Saloko Lebih Besar dari Biasanya
Tak hanya itu ada netizen yang membully pengunggah agar menghentikan upaya menyebarluaskan video hoax.
Bahkan ada yang mengajak untuk mereport akun yang bisa meresahkan ini.
"Tolong lah yaa jan bikin hoax yang bikin suasana tambah panik,
akun baru join 2020 yg pengen viral kek gini nih," tulis @ulfabinada. Dibalas lagi oleh "Report aja la yo meresahkan juga akun gini," kata @arrrryn_.***