Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total, TNBTS: Lava Jonggring Saloko Lebih Besar dari Biasanya

- 1 Desember 2020, 12:01 WIB
Tangkapan layar Lava Pijar yang keluar dari Kawah Jonggring Saloko, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur,  29 November 2020.
Tangkapan layar Lava Pijar yang keluar dari Kawah Jonggring Saloko, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, 29 November 2020. /Instagram @bbtnbromotenggersemeru

ISU BOGOR - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi menutup total aktivitas pendakian Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, mulai tanggal 30 November 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pengumuman tersebut di unggah akun resmi media sosial instagram Balai Besar TNBTS.

"Baru saja beberapa bulan kita berjumpa kembali dengan indahnya ranu kombolo dan sekitarnya, kali ini rindu itu harus tertunda kembali untuk sementara waktu ya," tulis admin @bbtnbromotenggersemeru yang diunggah Senin 30 November 2020.

Pihak TNBTS juga menyebutkan penutupan tersebut akibat fluktuasi aktivitas Gunung Semeru sejak 27 November 2020 terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Heboh Video Hoax Gunung Semeru Meletus, Netizen: Ini Video Sakurajima bukan Semeru

Baca Juga: Ini 4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani yang Resmi Dibuka Sabtu 22 Agustus 2020

"Sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan khususnya keselamatan jiwa Pendaki Semeru, maka pendakian Gunung Semeru untuk sementara waktu ditutup total sejak tanggal 30 November 2020 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian," tulisnya.

Bagi para calon pendaki Gunung Semeru yang sudah terlanjur mendaftar untuk keberangkatan pada hari yang ditutup, bisa melakukan pergantian jadwal.

"Mekanisme pergantian jadwal akan mimin (admin) sampaikan dikemudian hari sembari melihat perkembangan kondisi aktivitas Semeru. Mohon maaf jika kurang berkenan ya sahabat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x