ISU BOGOR - Baru-baru ini nama Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali membuat heboh di jagat maya. Sebab, Luhut baru saja ditunjuk Presiden Jokowi untuk rangkap jabatan sebagai Menteri KKP Edhy Prabowo yang sedang terjerat kasus hukum.
Bukan kali ini saja, nama Luhut Binsar Pandjaitan membuat heboh warganet. Saking seringnya berpindah posisi menteri di berbagai kementerian, sehingga namanya sering dijuluki sebagai Menteri Serba Bisa.
Bahkan, karena pengaruhnya tak sedikit yang menyebut sebagai the real of presiden Republik Indonesia. Sebab, di era Jokowi ini Luhut disebut-sebut sebagai tokoh sentral yang paling sering mempengaruhi segala kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Luhut: Belum Pernah Ada Operasi Saya yang Gagal dan Perusahaan Saya yang Bangkrut
Dengan demikian ada beberapa jabatan yang kini dijabat Luhut karena Presiden Jokowi menganggapnya sebagai menteri 'serba bisa'.
Baca Juga: Giliran Luhut Berkunjung ke AS Bertemu Donald Trump, Menhan AS Dipecat Usai Bertemu Prabowo
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri KKP, saat ini Luhut selain sebagai Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menjabat Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.
Selama era Jokowi, sudah empat posisi strategis yang ditempatinya yaitu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (2014-2019), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2015 – 2016), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016 – 2019) dan sekarang rangkap jabatan menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2019 dan Menteri KKP.
Dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah 9 Oktober 2020, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai tudingan miring tentang jabatan hingga akhirnya dijuluki sebagai Menteri 'Serba Bisa'.
Baca Juga: Beredar Video Luhut Akan Bangun Tempat Wisata Super Premium di Dua Pulau Komodo
"Saya di kritik (Menteri Serba Bisa) senang-senang saja, karena kritik itu membangun, sebenarnya kalau jujur dengan segala macam saya sebagai tentara, saya sudah mengalamin bagaimana terjun di tahun 1975," ujarnya.
Ia menyebut kesuksesannya di kementerian hingga akhirnya dipercaya menempati sejumlah posisi strategis di era Jokowi jarang orang yang orang pahami soal latar belakang kehidupan di dunia militer.
"Saya kan punya, anak buah, punya komandan, yang malam begini masih bincang-bincang, besok pagi sudah kena tembak kepalanya game, itukan mewarnai hidup saya juga, jadi saya tidak ingin juga, artinya mengkhianati mereka-mereka itu,"
Baca Juga: Datang Dubes AS Baru di Indonesia, Luhut Harap Tingkatkan 3 Kerja Sama Masa Depan
"Mungkin bukan mengatakan saya lebih hebat, mereka yang mengkritik harus pahami ada nilai-nilai seperti itu, di kami ini, yang menjaga kami, untuk tidak berbuat yang aneh-aneh lah gitu," ungkapnya.
Bahkan ia mengungkapkan di kemiliteran itulah di mentalnya untuk selalu siap ketika komandan menugaskan.
"Saya nggak katakan saya orang baik, tapi tidak terlalu aneh-aneh lah. Nah kalau dibilang saya nggak mampu, ya memang saya ya begini, tapi sampai hari ini belum pernah ada yang gagal yang saya kerjakan,"
"Biar nanti siapalah yang kritik, belum ada sejak saya mulai di taruna, di tentara dulu, operasi-operasi militer, belum ada operasi saya yang gagal," katanya.
Baca Juga: Termasuk Bogor, Luhut Binsar Panjaitan Minta Jam 'Dine In' Dibatasi Pukul 18.00 WIB, Apa Alasannya?
Bahkan lanjut dia, di dunia bisnis juga, sesumbar Luhut tak pernah ada perusahaan yang didirikannya bangkrut.
"Dan dalam perusahaan, kan lumayan juga lah, sekete sekete piti (sedikit-sedikit uang)," kelakarnya kepada Karni Ilyas.
Ia menjelaskan, belajar bisnis dari Aburizal Bakrie Mantan Ketua Umum Golkar yang ia sapa Ical. "Karena pak ical, dia juga yang mengajari saya bisnis, jadi kami bersahabat, ya itulah teman, perkara awal kadang-kadang saya marah juga itu sama ical itu, tapi ya tetap saja sebagai sahabat," ujarnya.
Baca Juga: Dua Pekan, Perintah Jokowi Kepada Luhut Turunkan Kasus Tinggi Corona di 9 Provinsi
Alasannya, selalu dipercaya Jokowi menjadi Menteri di berbagai bidang pihaknya juga mengaku tak membayangkan.
"Soal ekonomi ya, kalau saya lihat ya, ya sekarang saya, sudah berapa tahun ya, pertama saya berusaha, tidak ada satupun perusahaan saya bangkrut," katanya.
Ia mengaku kenapa menguasai juga bidang ekonomi, karena mau belajar dengan tim di kementeriannya.
Baca Juga: Situasi Perang Corona, Ridwan Kamil Sebut Luhut Cocok Pimpin 9 Provinsi
"Ya saya manage dengan benar, saya pilih orang yang pas, saya pelajari detail angka-angka itu, nah waktu saya jadi menteri, saya nggak pernah terbayang, saya ikut menangani ekonomi,"
"Itulah Mystery Of Life, saya nggak kira juga, pak Presiden, pernah berencana menjadikan saya menteri menangani ekonomi, nggak juga," katanya.
Bahkan, ia mengaku jabatan dan kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya dianggap sebagai karunia tuhan.
"Jadi saya pikir-pikir, ya gimana ya, ya itu karunia mungkin, talenta yang tuhan berikan, jadi kalau ditanya apa saya hebat, saya tidak merasa hebat," ungkapnya.***