ISU BOGOR - Sebuah pesan berantai beredar di layanan pesan WhatsAppa dan Media Sosial yang isinya Tim Hunter Covid-19 akan memaksa warga menjalani tes swab di Bogor.
Namun kenyataannya pesan itu tidak benar. Seperti dikutip dari Saber Hoaks Pemprov Jabar, pesan berantai itu mengklaim bahwa di bogor mulai 7 Juli hingga 20 Juli akan ada kegiatan "COVID HUNTER".
"Dalam pesan tersebut, tim covid hunter akan melaksanakan tugasnya mulai pukul 19.00 wib sampai dengan 9 jam kedepan."
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Bogor Meningkat, Ade Yasin: Tidak Bisa Ditangani dengan Cara Biasa
"Adapun warga yang kedapatan masih berada di luar rumah akan langsung di swab dan apabila hasilnya reaktif akan langsung dibawa ke wisma BKD malam itu juga," tulis laman resmi saberjabarhoaks.jabarprov.go.id, yang dikutip Isu Bogor, Minggu 11 Juli 2021.
Dalam laman itu pesan tersebut juga menyebutkan bahwa tim covid hunter gabungan antara aparat dan dinas setempat. Diantaranya dari Polres, Kodim, Dinkes, Satpol pp, Dishub dan BPBD.
Setelah diteulusi, ternyata berdasarkan hasil konfirmasi melalui DM instagram tim Jabar Saber Hoaks kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga Kota Bogor, ditegaskan bahwa informasi tersebut adalah salah.
Baca Juga: Melonjak Terus, Ada 3.122 Kasus Aktif Covid-19 di Bogor Raya
"Info tersebut hoax ya min" ujar Pemkot Bogor melalui pesan singkat di akun instagramnya @pemkotbogor.
Senada juga Pemkab Bogor menegaskan dalam pesan singkatnya bahwa pesan itu tidak benar.
"Halo admin, info tsb tidak benar karena beberapa hari ini tidak ada rapat persiapan mengenai kegiatan tersebut" jawab Pemkab Bogor dalam pesan singkatnya melalui akun @kabupaten.bogor.
Baca Juga: Update 10 Kecamatan dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 di Bogor, Cibinong Tembus 201 Orang
Dengan demikian, kesimpulannya klaim pesan berantai yang menyebutkan akan ada tim "COVID HUNTER" yang beroperasi di wilayah Bogor adalah salah.
Kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, karateristik dari model pesan berantai seperti ini biasanya memanfaatkan momentum dan lokasi kejadian. Sangat bisa terjadi pesan serupa beredar kembali dengan mengganti lokasi kejadian.
Tujuan dari pesan berantai ini sangat jelas untuk memanfaatkan situasi dan menciptakan kondisi gaduh di tengah masyarakat.
Untuk itu selalu waspada dan teliti terhadap pesan atau informasi yang beredar di tengah-tengah kita.
"Informasi ini adalah jenis kategori FABRICATED CONTENT. RUJUKAN: Hasil konfirmasi tim Jabar Saber Hoaks dengan Pemkot Bogor dan Pemkab Bogor," katanya dalam pernyataan.***