"Ini udah hari kedua. Kemarin sudah laksanakan rapid sebanyak 214 orang, kemudian hasilnya ada reaktif 4 orang, 1 orang dari Desa Kuta, 3 orang dari sukagalih," ucapnya.
Ia berharap sebelum akhir November ini semua warga bisa dites rapid.
Bagi yang reaktif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, untuk selanjutnya direkomendasikan untuk swab tes.
Baca Juga: Rest Area Senilai Rp16,5 Miliar di Kawasan Puncak Bogor Rampung Akhir 2020
Baca Juga: Heboh ! Pembuat Peti Mati di Tapanuli Menjual Batu Meteor Rp26 Miliar, Faktanya Cuma Segini
Baca Juga: Boruto Chapter 52 Rilis Jumat Malam: Prediksi Akhir Pertarungan Naruto vs Isshiki
Sementara, seorang warga, Susan mengaku kegiatan rapid ini sangat membantu warga.
"Bagus karena ngebantu warga, kalo mandiri bayar kalo ini gratis," tukasnya.***