Kapolres Dicopot, Penegakan Prokes di Bogor Semakin Intensif

- 17 November 2020, 18:54 WIB
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat memimpin apel operasi yustisi pelanggaran protokol kesehatan di masa PSBM, Selasa, 15 September 2020.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat memimpin apel operasi yustisi pelanggaran protokol kesehatan di masa PSBM, Selasa, 15 September 2020. /Humas Polres Bogor

ISU BOGOR - Pasca pencopotan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy yang diduga buntut timbulnya kerumunan dalam penyambutan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, penegakan protokol kesehatan (prokes) di Kabupaten Bogor semakin intensif.

Meski sebelum pencopotan jabatan AKBP Roland Ronaldy sebagai Kapolres sudah rutin digelar di setiap Polsek atau kecamatan, namun upaya penegakan hukum prokes kali ini cukup gencar.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat dikonfirmasi terkait pencopotan yang diumumkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono enggan merespon, baik di hubungi melalui layanan pesan WhatsApp maupun telepon.

Baca Juga: BREAKING NEWS- Kapolres Bogor Dicopot, Diduga Imbas Kerumunan Penyambutan Habib Rizieq Gadog Puncak?

Begitupula dengan Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena lebih memilih bungkam terkait pencopotan jabatan Kapolres.

Malah Sub Bagia Humas Polres Bogor lebih aktif membagikan aktifitas penindakan prokes di setiap Polsek.

Diantaranya adalah informasi terkait tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Cileungsi AKP Benny Cahyadi melakukan penindakan kepada pelanggar protokol kesehatan di fly over Cileungsi dan beberapa titik keramaian.

Baca Juga: Breaking News: Ini Alasan Kapolda hingga Kapolres Bogor Dicopot

"Penertiban dan penindakan secara rutin terus di lakukan terhadap pelanggar Protokol Kesehatan, dalam upaya memutus mata rantai penyeberan COVID-19," kata AKP Benny Cahyadi dalam keterangan persnya, Selasa 17 November 2020.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x