ISU BOGOR - Setiap akhir pekan, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak Bogor selalu meningkat. Hal tersebut kerap membuat titik-titik kemacetan lalu lintas dari di sepanjang 21 Kilometer Jalur Puncak.
Guna menghindari antrean kendaraan terus mengular, Polres Bogor pun secara normatif memberlakukan sistem satu arah atau one way.
Polres Bogor pun memetakan setidaknya 10 titik macet sepanjang Jalur Puncak Bogor mulai dari Gadog hingga Puncak Pass.
Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Sabtu Sore November 2020, Pantau Lewat Live Instagram Satlantas
Bila melihat kondisi jalan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya antrean kendaraan di 10 titik macet Jalur Puncak Bogor.
Secara geografis, jalan Puncak Bogor cenderung berkelok, naik-turun, dan mempunyai kemiringan berpareatif.
Selain hal itu, faktor lainnya yakni tidak semua lebar jalan Jalur Puncak Bogor mempunyai dimensi yang sama sehingga terjadinya penyempitan jalan atau bottleneck.
Baca Juga: Harga Ponsel RAM 8 GB Turun Hampir Setengahnya, Mulai dari Oppo A91 Sampai Realme 6
Faktor lainnya, yakni sepanjang Jalur Puncak di Kawasan Bogor mempunyai banyak persimpangan jalan. Keluar-masuk kendaraan dari simpang jalan dapat membuat arus lalu lintas kendaraan tertahan untuk beberapa saat.
Polres Bogor, Polda Jawa Barat, mengungkapkan 10 titik langganan macet di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, yang perlu diwaspadai pengendara.
"Sepuluh titik itu tersebar di sepanjang Jalur Puncak mulai dari Simpang Gadog hingga Puncak Pass," ungkap Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Melancong ke Kota Bogor, 3 Museum Ini Wajib Dikunjungi Jaraknya Berdekatan, Tiket Masuk Gratis
Dia menghimbau agar masyarakat yang akan menghabiskan libur panjang di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu untuk tertib berlalu lintas dan tak mengambil jalur lawan arah, khususnya bagi pemotor.
"Kami minta pengendara yang mengalami oneway agar bersabar dan tidak nekat melambung naik karena bisa menghambat arus," kata Fitra.
Untuk mengantisipasi kepadatan karena meningkatnya volume kendaraan di Jalur Puncak, setiap akhir pekan Polres Bogor menyiagakan 100 hingga 200 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah dan Polsek setempat Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pekerja Harian Pabrik Triplek Tewas Secara Tragis Masuk Mesin Penggiling Kayu di Tasikmalaya
Menurutnya, ratusan personel tersebut nantinya ditempatkan di 10 titik lokasi yang dinilai menjadi titik rawan kemacetan dan penumpukan kendaraan di sepanjang Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
Sementara bila dilihat rata-rata kendaraan yang melintas dari Jakarta keluar dari Tol Jagorawi menuju Puncak Bogor jumlahnya selalu meningkat setiap akhir pekan.
Titik Kemacetan
1. Simpang Gadog
2. Tanjakan Selarong
3. Simpang Megamendung
4. Kawasan Taman Wisata Matahari
5. Pasar Cisarua
6. Simpang Taman Safari Indonesia
7. Warung Kaleng
8. Tugu Puncak
9. Masjid Atta’un
10. Puncak Pass
Data Gerbang Tol Ciawi menyebut, rata-rata ada kenaikan 30 persen kendaraan yang keluar (exit) dari tol mengarah ke Puncak.
Jumlah kendaraan akhir pekan bisa diatas 20.000 kendaraan setiap akhir pekannya.
Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Sabtu Sore November 2020, Pantau Lewat Live Instagram Satlantas
Bila dibandingkan hari biasa, jumlah kendaraan yang keluar tol berkisar 14.000 hingga 16.000 kendaraan.
Di sisi lain, kapasitas volume kendaraan saat berada di Jalur Puncak Bogor hanya sekitar 20.000 kendaraan. Artinya, kemacetan di Jalur Puncak Bogor sepertinya memang sangat lumrah.***