Viral! Pengunjung Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil Taman Safari Bogor, Begini Respons TSI

- 22 Juni 2024, 14:53 WIB
Video seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor yang memberi makan seekor kuda nil dengan sampah plastik viral di media sosial.
Video seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor yang memberi makan seekor kuda nil dengan sampah plastik viral di media sosial. /Foto/Instagram @bogordaily

ISU BOGOR - Video seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor yang memberi makan seekor kuda nil dengan sampah plastik viral di media sosial. Kejadian ini menuai kecaman dari warganet yang geram dengan aksi tak bertanggung jawab tersebut.

Video yang diunggah akun @fakta.jakarta di Twitter pada Jumat (21/6/2024) menunjukkan seorang pengunjung yang berada di dalam mobil memberi makan wortel kepada seekor rusa. Namun, alih-alih memasukkan wortel ke mulut rusa, pengunjung tersebut justru memasukkannya ke dalam hidung rusa. Tak hanya itu, pengunjung tersebut juga terlihat melemparkan sampah plastik ke dalam mulut kuda nil yang sedang membuka mulutnya.

Aksi tidak terpuji ini sontak menuai kecaman dari warganet. Banyak yang mengecam keras perilaku pengunjung yang dinilai tidak hanya membahayakan satwa, tetapi juga menunjukkan kurangnya kesadaran dan edukasi.

Baca Juga: PKL Puncak Diultimatum untuk Segera Pindah ke Rest Area Gunung Mas hingga 24 Juni

Menanggapi hal ini, pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, segera mengambil tindakan.

Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia Alexander Zulkarnain mengungkapkan bahwa petugas TSI sigap mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil sesaat setelah kejadian.

Alexander memastikan bahwa kuda nil tersebut saat ini dalam kondisi sehat berkat penanganan cepat dari tim medis hewan TSI. Ia juga menegaskan bahwa TSI tidak mentolerir aksi pengunjung yang memberi makan satwa dengan makanan yang tidak semestinya.

"Kami sedang mengumpulkan data dan kronologi kejadian, dan akan mengeluarkan pernyataan resmi secepatnya," kata Alexander.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah