Network
ISU BOGOR – Selama beberapa hari ke depan, pelayanan Kantor Samsat Kota Bogor tutup untuk sementara. Hal itu setelah 10 pekerja Samsat Kota Bogor dilaporkan positif terinfeksi corona atau covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, pelayanan satu atap kendaraan di Kantor Samsat dihentikan operasionalnya untuk tatap muka dan dialihkan ke pelayanan online atau kendaraan keliling.
“Diupayakan dulu desinfektan untuk sterilisasi. Rekomendasinya pelayanan pembayaran dilakukan di luar ruang administrasi atau dibantu Samsat Keliling selama beberapa waktu kedepan," ungkap Dedie A Rachim Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Hasil Tes 12 dari 33 Remaja Diamankan Kedapatan Pesta Narkoba Positif Ganja
Dedie A Rachim pun menuturkan, 10 orang pegawai Samsat terkonfirmasi positif covid-19. Lebih lanjut, empat orang saat ini tengah menjalani perawatan dan diisolasi di RSUD Jawa Barat. Sedangkan, enam orang lainnya akan menjalani masa isolasi di PPSDM BNN Lido.
"Terkait status warga 6 orang warga Kota Bogor, 4 warga diluar Kota Bogor," jelas Dedie.
Terkait dengan penularan, Dedie mengungkapkan ada kemungkinan 10 orang ini tertular di kantor Samsat Kota Bogor. Sebab setiap harinya, Samsat Kota Bogor melayani ratusan orang.
Baca Juga: Biografi : Gitaris Penemu Tapping Asal Rangkasbitung, Eddie Van Halen 65 Tahun Berpulang
Terkait dengan tracing, Dedie A Rachim sendiri mengaku sampai saat ini masih dilakukan pendataan dan penelusuran, berapa banyak orang yang melakukan kontak erat dengan 10 orang pegawai Samsat Kota Bogor ini. ***
