ISU BOGOR - China menyerukan de-eskalasi setelah Israel dilaporkan melancarkan serangan balasan ke Iran, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
"China menentang keras tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan dan akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan situasi," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian.
Serangan balasan Israel ini diyakini sebagai respons atas serangan Iran sebelumnya, yang juga merupakan balasan atas serangan udara Israel di Suriah. Siklus balas dendam ini menimbulkan kekhawatiran di komunitas internasional akan konsekuensi yang lebih besar bagi stabilitas regional.
Baca Juga: Iran Bantah Serangan Terhadap Pembangkit Listrik Dimona, Sebut Pemberitaan Media Zionis Kebohongan
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengutuk keras serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Ia menekankan pentingnya Iran untuk menahan diri dan menghindari pertikaian lebih lanjut.
"China percaya bahwa Iran mampu menangani situasi ini dengan bijak dan mencegah kekacauan lebih lanjut di kawasan, sambil menjaga kedaulatan dan martabatnya," ujar Wang.***