Ini Alasan Menkes Terawan Jadikan Puskesmas Tanah Sareal Bogor Sebagai Tempat Simulasi Vaksin Corona

- 1 Oktober 2020, 15:15 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto.*
Menkes Terawan Agus Putranto.* /ANTARA./

ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan ada dua puskesmas di Indonesia yang bakal dijadikan tempat simulasi vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), diantaranya Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hal tersebut diungkapkan Terawan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga dihadiri, Menlu Retno Marsudi, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

"Kementerian Kesehatan menyatakan sudah menyusun beberapa langkah dalam kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia. Sejak Senin 28 September, telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19 ini," ungkap Terawan.

Baca Juga: Berikut 5 Fakta Remdesivir Covifor, Obat Corona yang Mulai Beredar di Indonesia Hari Ini

Selain itu, kata Terawan telah disiapkan dua puskesmas yang akan menjadi tempat simulasi vaksi Covid-19, yaitu Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung, Denpasar serta Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Prioritas vaksin Covid-19 akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis (baik di Bogor maupun di Bali). Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," ungkap Terawan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan pers terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) selama dua pekan kedepan, Selasa 29 September 2020. Salah satu alasan diperpanjang PSBMK karena angka kematian yang mencapai 46 orang (4%) dari total kasus positif Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan pers terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) selama dua pekan kedepan, Selasa 29 September 2020. Salah satu alasan diperpanjang PSBMK karena angka kematian yang mencapai 46 orang (4%) dari total kasus positif Covid-19. Dok Humas Pemkot Bogor

Menanggapi rencana tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku siap apabila memang ditunjuk Kementerian Kesehatan menjadi tempat simulasi vaksin covid-19.

Baca Juga: Mau Kaya, Begini Tips ShopeePay Agar Tak Boros Kelola Gaji Pertama di Usia 20-an

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x