16.731 Pejabat Hedonis di China Dikenai Sanksi

- 28 September 2020, 18:14 WIB
Ilustrasi China dan Taiwan. Warga Taiwan meminta perubahan paspor karena sering dianggap berasal dari Tiongkok.*
Ilustrasi China dan Taiwan. Warga Taiwan meminta perubahan paspor karena sering dianggap berasal dari Tiongkok.* /kolase pixabay

ISU BOGOR - Sebanyak 16.731 pejabat pemerintahan China yang bergaya hedonisme alias pemborosan dikenai berbagai jenis sanksi hukum sejak Agustus akibat melanggar aturan penghematan.

Para pejabat yang terkena sanksi itu terlibat dalam 11.259 kasus, demikian pernyataan Komisi Disiplin Partai Komunis China (CPC) kepada pers, sebagaimana dikutip Isu Bogor dari Antara, Senin 28 September 2020.

Para pejabat tersebut berasal dari 28 pemerintah tingkat prefektur dan 859 pemerintah tingkat kabupaten.

Baca Juga: Di China Ditemukan Virus Corona dalam Cumi-Cumi Kalengan

Di antara mereka terdapat 10.143 pejabat yang melakukan pelanggaran praktik birokrasi, namun baru 6.693 kasus yang berhasil ditangani.

Komisi Disiplin, yang berfungsi sebagai lembaga antirasuah di China, itu juga telah melakukan penyelidikan terhadap 4.566 kasus hedonisme dan gaya hidup mewah di kalangan aparatur sipil negara, seperti menerima kado, menerima bonus atau hadiah secara ilegal, juga menyalahgunakan anggaran pemerintah untuk perjamuan makan.

Baca Juga: Lockdown China, Kanker Suami Bupati Bogor Menyebar ke Seluruh Tubuh

Dari sejumlah kasus itu, sebanyak 6.588 pejabat telah dijatuhi hukuman.

CPC pada 2012 mengeluarkan delapan aturan mengenai gaya hidup hemat di kalangan aparatur negara dan pengurus partai untuk mencegah praktik-praktik korupsi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x