Network
ISU BOGOR - Bogor Book Party, sebuah acara yang diinisiasi oleh Komunitas Indonesia Book Party Chapter Bogor (IBP), telah sukses diselenggarakan di Bogor Creative Center (BCC), Minggu kemarin. Acara ini menjadi saksi kegembiraan Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang menyambut antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan ruang publik untuk kegiatan positif, terutama membaca.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan betapa pentingnya membaca sebagai "investigasi paling berharga". Beliau menyambut baik tren positif di mana banyak orang berkumpul di taman-taman kota Bogor untuk membaca bersama-sama, menegaskan hal ini sebagai bukti bahwa membaca telah menjadi bagian dari gaya hidup yang inspiratif.
"Membaca bukan sekadar kegiatan individual, tapi juga merupakan bentuk investasi dalam masa depan kita. Saya bangga melihat banyaknya warga yang terlibat dalam kegiatan membaca di taman-taman kota," ujar Bima Arya.
Kegembiraan Wali Kota tidak hanya berhenti pada tren positif membaca di ruang publik, tetapi juga pada upaya membangun tempat-tempat nyaman seperti Taman Ekspresi, Taman Sempur, Taman Heulang, dan lainnya. Menurutnya, kehadiran tempat-tempat ini adalah wujud dari impian untuk menciptakan ruang yang mendukung kegiatan positif, terutama membaca.
Selain memberikan dorongan bagi pembaca, Bima Arya juga memberikan pesan penting terkait keseimbangan dalam membaca antara fiksi dan non-fiksi. Menurutnya, membaca buku fiksi akan melatih imajinasi, sementara membaca buku non-fiksi akan membantu dalam memperkaya perspektif dan pemikiran.
Sementara itu, Koordinator Indonesia Book Party Chapter Bogor, Bakti Setia Legawa, menjelaskan bahwa tujuan dari Bogor Book Party adalah untuk memfasilitasi mereka yang senang membaca dan menulis. Dengan berbagai kegiatan seperti silent reading, sharing session, dan surprise activity, komunitas ini berupaya untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan masyarakat Bogor.
"Tidak hanya sebagai ruang membaca, Bogor Book Party juga menjadi tempat bagi penulis lokal untuk berbagi karya dan mendapatkan dukungan. Harapan kami ke depan adalah semakin banyak masyarakat yang terlibat dan memahami pentingnya literasi dalam investasi masa depan," ujar Bakti.
Dengan semangat yang menggelora, Bogor Book Party berencana untuk memperluas jangkauannya dengan masuk ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya membaca dan menulis. Sebagai penutup, mereka pun mengingatkan bahwa ajaran pertama yang diterima oleh Rasulullah adalah "iqra" atau "bacalah", menegaskan bahwa membaca adalah langkah pertama dalam perjalanan menuju ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.***
