Network
ISU BOGOR - Langkah besar dalam optimalisasi pembinaan kemandirian dan pemenuhan gizi warga binaan Lapas Kelas II A Cibinong Pondok Rajeg telah diwujudkan dengan resmi dibukanya Dapur Sahabat Roti Prabudana. Acara peresmian ini diselenggarakan pada Senin, 29 Januari 2024 dan dihadiri oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, dan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan bahwa pembukaan Dapur Sahabat ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik dan pemenuhan makanan sehat kepada warga binaan. "Ini adalah langkah serius kami untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan di Lapas Kelas II A Cibinong," ujar Asmawa Tosepu.
Dalam peninjauan, Dapur Sahabat Roti Prabudana telah memperoleh sertifikasi layak higienis, menjamin kualitas dan keamanan produk pangan yang dihasilkan. Asmawa Tosepu menekankan bahwa pembukaan dapur ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian warga binaan setelah masa pembinaan.
Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Aniaya Ryan Jombang saat di Lapas: Saya Benci Orang Khianat
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, menegaskan bahwa pembinaan di lapas tidak hanya berkaitan dengan keamanan, tetapi juga melibatkan aspek pembinaan, layanan kesehatan, dan pelayanan makan. Keberhasilan pembinaan diharapkan dapat menciptakan warga binaan yang mandiri dan berkontribusi positif setelah bebas.
Pemberian sertifikat layak higienis dan sanitasi di Dapur Sahabat dianggap penting untuk menjaga kesehatan warga binaan dan menekan risiko penyakit. R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, mengapresiasi langkah Lapas Kelas II A Cibinong dalam mewujudkan petunjuk dan arahan pimpinan terkait kemanusiaan dan kesejahteraan warga binaan.
"Dapur Sahabat ini adalah langkah positif yang perlu diimplementasikan di seluruh lapas di Jawa Barat, dan kami akan mendorong agar UPT-UPT di Jabar segera mengadopsinya," tandasnya.***
