Rektor IPB Arif Satria Mengumumkan Dirinya Positif Corona

- 19 September 2020, 14:30 WIB
Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono (batik biru) saat mendatangi Kampus IPB University, Bogor. Dalam kesempatan itu Wamenhan meminta IPB University kembangkan pertanian singkong dan sagu, Kamis 10 September 2020.
Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono (batik biru) saat mendatangi Kampus IPB University, Bogor. Dalam kesempatan itu Wamenhan meminta IPB University kembangkan pertanian singkong dan sagu, Kamis 10 September 2020. /Dok Humas IPB University/



ISU BOGOR - Rektor IPB Arif Satria mengumumkan dirinya positif corona virus disease (Covid)-19, setelah mengikuti tes swab atas inisiatifnya sendiri pada Jumat, 18 September 2020.

Dalam pemberitahuan yang atasnamanya beredar via WhatApp dengan menyertakan link web ipb.ac.id, pada Sabtu, 19 September 2020, Arif Satria menuliskan dirinya akan tetap aktif menjalankan tugas sebagai rektor IPB melalui virtual.

Sebab, ia mengaku meskipun dalam kondisi postif Covid-19, dirinya dalam kondisi fisik yang baik untuk melaksanakan tanggungjawabnya.

"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif. Meskipun demikian alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tangungjawab saya selaku Rektor melalui koordinasi secara virtual," ungkapnya.

Baca Juga: Bersepeda, Bima Arya Pantau Sterilisasi Jalur Pedestrian Seputar Istana Bogor

Dalam pesan yang beredar itu, Arif Satria berjanji melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh.

Mempertimbangkan hal tersebut, kata dia, dirinya memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September 2020.

"Mohon doanya semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan saya pun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi," tulisnya.

Baca Juga: Trump Murka : Mulai Besok, Download dan Transaksi Keuangan Lewat TikTok dan WeChat Langsung Diblokir

Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas statusnya yang menjabat sebagai Rektor IPB menjadi pasien positif Covid-19.

"Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Berikut surat pemberitahuan lengkapnya:

Baca Juga: Hei Food Lover! Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini dan Pastikan Kamu Kenyang Plus Kantong Hemat

[PEMBERITAHUAN]
Sabtu, 19 September 2020

Assalamualaikum wr.wb.

Semoga seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan IPB dalam keadaan sehat walafiat. Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Saudara sekalian atas segala upaya untuk menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga dan kondusivitas kampus IPB dengan menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan. Sebagai ikhtiar kita telah mengikuti himbauan Gubernur Jawa Barat, Walikota dan Bupati Bogor dengan menerapkan kembali pembatasan masuk kampus IPB.

Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif. Meskipun demikian alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tangungjawab saya selaku Rektor melalui koordinasi secara virtual. Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Harapan BTS : Semoga Bisa Berjumpa dengan Tahun 2039

Mempertimbangkan hal tersebut saya memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September 2020.

Mohon doanya semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan sayapun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi.

Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Wassalamualaikum wr.wb.

Rektor,

Prof.Dr. Arif Satria.***

Editor: Linna Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x