Kota Bogor Jadi Proyek Percontohan Pembangunan Perkotaan Nasional

- 15 November 2023, 19:57 WIB
ILUSTRASI Kota Bogor
ILUSTRASI Kota Bogor /Bappeda Kota Bogor/

ISU BOGOR - Kota Bogor menjadi proyek percontohan atau pilot project National Urban Development Project (NUDP) atau proyek pembangunan perkotaan nasional oleh pemerintah pusat.

Pilot project NUDP diawali dengan Workshop Pelingkupan Kegiatan Capital Investment Planning (CIP) NUDP oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II yang dihadiri jajaran Kemendagri, diantaranya Kepala Sub Direktorat Perhubungan Ali Irmanda dan diisi oleh berbagai narasumber diantaranya dari Kementerian PUPR, Kemenhub, Bappenas dan narasumber lintas kementerian lainnya.

Di awal sambutannya, Kasubdit Perhubungan Ali Irmanda menjelaskan bahwa NUDP merupakan proyek kerja sama pemerintah Indonesia dan Bank Dunia yang bertujuan meningkatkan perencanaan dan pemrograman pembangunan kota yang terpadu serta penyusunan prioritas program investasi modal.

Baca Juga: Sosialisasikan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bogor Gelar Gerebek Pasar

Pencapaian tujuan NUDP ini diukur dengan tiga indikator utama, yaitu tersusunnya strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, tersusunnya rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu serta keterpaduan antara kerangka perencanaan investasi dan penganggaran.

Sekretaris Daerah  (Sekda) Kota, Syarifah Sofiah menyambut baik ditunjuknya Kota Bogor sebagai pilot project NUDP sehingga setiap kota memiliki kemandirian.

Letak geografis Kota Bogor sebagai hinterland atau penyangga Jakarta sebagai epicentrum dalam sisi pertumbuhan dan dinamisasi ekonomi di Indonesia sedikit banyak juga memberikan pengaruh.

Baca Juga: Apresiasi Sikap Iran soal Perang di Gaza, Hamas: Harusnya Dicontoh Negara-negara Islam

Sekda Syarifah menyebutkan bahwa setiap hari ada 50 ribu hingga 75 ribu commuter yang bergerak dari Kota Bogor ke Jakarta menggunakan kereta rel listrik (KRL), jumlah tersebut belum termasuk masyarakat dan warga yang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan darat lainnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x