Ketiga pelaku berinisial AD, MD, dan AH ini melakukan penganiayaan serta pengeroyoka saat korban berinisial A (17) bersama orang tua dan teman-temannya hendak pulang ke rumah selesai melakukan check up di Rumah Sakit Dhuafa Parung.
Namun saat di perjalanan secara tiba-tiba korban diserang oleh para pelaku yang langsung menyabetkan sebilah celurit hingga mengenai kaki korban.
Baca Juga: Sejarah Hamas dan Perjuangannya dalam Pembebasan Palestina dari Penjajah Israel
"Akibatnya korban dan orang tuanya pun terjatuh dari motor yang di kendarainya," kata Kapolsek Parung Kompol Sularso.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, setelah kejadian itu para pelaku langsung melarikan diri. Kemudian, korban yang mengenail pelaku penyerangan bersama warga lainnya langsung melakukan pencarian ke rumah para pelaku.
"Kami yang mengetahui aksi tersebut dibantu Bhabinsa langsung berusaha meredam amarah keluarga korban dan warga yang ikut mencari keberadaan pelaku, hingga akhirnya warga pun dapat membubarkan diri," jelas Sularso.
Baca Juga: Mengenal Bom Fosfor Putih, Senjata Perang Kontroversial yang Dilarang PBB
Saat itu juga, kata Sularso, pihaknya berhasil mengamankan pelaku berinisial A dan MD. Kemudian dari penangkapan kedua remaja tersebut polisi langsung melakukan pengembangan.
"Dan berhasil mengamankan seorang pelaku lainnya berinisial AH berikut barang bukti sebilah celurit pada Selasa dinihari," jelas Sularso.
"Saat ini proses pemeriksaan terhadap ketiga pelaku pun masih terus kita lakukan penyelidikan serta pendalaman terkait motif penyerangan yang di lakukan tersebut," pungkasnya.***