Network
ISU BOGOR - Lido merupakan sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Sepekan terakhir menjadi sorotan, karena isu yang berkaitan tentang Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ada di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi itu.
Berdasarkan data geografis di google map, kawasan Lido terletak di dua desa (Wates Jaya dan Cigombong) Kabupaten Bogor dan satu desa (Srogol) di Kabupaten Sukabumi.
Kabupaten Bogor hingga saat ini masih menerapkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) hingga hari ini 10 September 2020.
Baca Juga: Bima Arya Sumbar PSBMK Bogor Lebih Baik dari PSBB Total Jakarta, Netizen: Segera Carikan Solusi
Baca Juga: UPDATE: Corona Kota Bogor Bertambah 20 Orang dalam Sehari, Serius Zona Oranye dan PSBMK Efektif?
Baca Juga: Jika Anies Bersikukuh Terapkan PSBB Total, Bima Arya Akan Lakukan Ini di Bogor
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, hingga Rabu 9 September 2020, mencatat 31 dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor masuk dalam zona merah. Artinya setiap kecamatan yang masuk dalam zona merah ada satu kasus positif Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan data terbaru Rabu 9 September 2020, ada penambahan 29 kasus baru positif, tersebar di 10 kecamatan.
Dengan demikian total kasus positif di Kabupaten Bogor hingga Rabu 9 September 2020 sebanyak 1.041 orang, rinciannya sembuh 634 Orang, meninggal 39 orang, konfirmasi aktif 362 orang.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Anies Baswedan, Bima Arya: PSBMK Lebih Tepat, PSBB Total Tidak Tepat
Baca Juga: Yopie Latul Meninggal Positif Corona di Bogor, Gugus Tugas: Harus Dilihat 2 Minggu ke Belakang
Baca Juga: Musisi Yopie Latul Meninggal Positif Corona dan Diduga Terpapar saat Rekaman di Bogor
Berikut 4 Fakta Tentang Corona di kawasan Lido, Kabupaten Bogor sebagai salah satu zona merah.
1. Satu dari 31 Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Bogor
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Kecamatan Cigombong, masuk dalam zona merah dengan jumlah kasus positif Covid-19 hingga Rabu 9 September 2020 ada 3 kasus konfirmasi positif dan 2 suspek.
2. BNN Lido Jadi Pusat Isolasi OTG asal Kota Bogor
Pusat Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido Bogor dijadikan Pusat Isolasi Pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Kontak Erat asal Kota Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Pusat isolasi Covid 19 Kota Bogor di PPSDM BNN Lido Bogor ini dikhususkan bagi pasien gejala ringan atau OTG.
Baca Juga: Yopie Latul Dimakamkan Berdekatan dengan Glen Fredly, Emma: Mimpi Beliau Lagu Daerah Semakin Dikenal
Baca Juga: Musisi Yopie Latul Meninggal, Ucapan Duka Cita dari Iwan Fals hingga David Naif Mengalir
"Disini tempatnya sangat ideal, kami sangat apresiasi, bersyukur, berterima kasih, pihak BNN sangat merespon ini dengan cepat prosesnya," kata Bima Arya saat meninjau BNN Lido, Senin 7 September 2020.
3. Terdapat Hotel yang Diduga Kuat Tempat Terpaparnya Musisi Yopie Latul
Sebelumn dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19 di RS Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, musisi Yopie Latul sempat menyandang status OTG usai mengisi acara bersama band Sound of Curly di salah satu hotel ternama di kawasan Lido Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Andre Hehanusa rekan seprofesi Yopie Latul saat dikonfirmasi. "Kemungkinan ditracking itu dari Lido waktu acaranya Pak Gilbert Lumedong, acara pujian untuk kemerdekaan. Di situ ada Om Yopie, ada Mama Uthe juga, sama Sound of Curly band-nya," ujar Andre.
Baca Juga: UPDATE: Corona di Bogor Kembali Bertambah 49 Orang Dalam Sehari, Rabu 9 September 2020
Baca Juga: UPDATE: Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Tembus 1.012 Orang
4. Gugus Tugas Tepis Isu Hotel di Lido Jadi Sumber Penularan Covid-19
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah belum bisa memastikan apakah benar dugaan pihak keluarga Yopie Latul dan Andre Hehanusa terpapar Covid-19 di salah satu hotel di Lido Bogor.
"Menurut pendapat medis untuk melihat paparan (penularan Covid-19) tidak bisa dari satu tempat atau kejadian. Harus dilihat 2 minggu ke belakang," katanya, Kamis 10 September 2020.***
