Suhu Udara Meningkat, Ini 3 Cara Pemkot Bogor Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

- 10 Oktober 2023, 19:33 WIB
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah dalam kegiatan Bimtek supervisi inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) yang diadakan oleh KLHK, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim di Bogor, Senin, 9 Oktober 2023.
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah dalam kegiatan Bimtek supervisi inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) yang diadakan oleh KLHK, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim di Bogor, Senin, 9 Oktober 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan Pemkot Bogor telah memiliki sejumlah rencana aksi daerah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Diantaranya yang berkaitan dengan persoalan perkotaan.

Sebagai informasi, GRK adalah gas-gas yang terperangkap pada panas di atmosfer dan dapat menyebabkan kenaikan suhu udara rata-rata bumi atau mengakibatkan pemanasan global.

Menurut Syarifah di tengah meningkatnya pertumbuhan penduduk dan padatnya aktivitas masyarakat urban, maka tidak bisa dipungkiri kebutuhan akan transportasi dan penggunaan kendaraan pun cukup tinggi. Imbasnya pada hal terhadap GRK itu sendiri.

Baca Juga: Warpat Puncak Bogor Bakal Dibongkar Satpol PP, Rest Area Gunung Mas Jadi Lokasi Baru

Hal tersebut disampaikan Syarifah dalam kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) supervisi inventarisasi GRK dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim di Bogor, Senin, 9 Oktober 2023.

Tak hanya itu, hal lain yang berkaitan dengan GRK adalah mengenai keberadaan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga yang juga berdampak pada gas metan.

3 Cara Pemkot Bogor Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

"Yang kami lakukan di dalam kebijakannya kami sudah memiliki rencana aksi daerah pengurangan emisi gas rumah kaca, yang kita lakukan adalah hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan perkotaan melalui tiga identitas yang ada di Kota Bogor, yakni sebagai heritage city, smart city dan green city," katanya.
 

Sebagai Heritage city Kota Bogor mempertahankan bangunan bangunan tua yang masih terus terjaga.

Sedangkan terkait green city Kota Bogor memiliki Kebun Raya Bogor, Hutan Cifor, memperbanyak taman, ruang terbuka hijau skala kota maupun di tingkat wilayah kecamatan dan kelurahan, mempertahankan dan merawat pohon pohon tua yang berada di pinggir jalan dan upaya lainya untuk menjaga iklim mikro.

Di bidang transportasi, Kota Bogor sejak beberapa tahun lalu sudah mulai menerapkan bahan bakar gas pada transportasi angkutan perkotaan.

Baca Juga: Rancang Perwali Tentang Komite Sekolah di Kota Bogor, Bima Arya: Bisa Jadi Model di Tempat Lain

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x