Pertumbuhan Cafe di Kota Bogor Meningkat, Dedie Rachim: Harus Didukung Tenaga Kerja yang Sesuai

- 9 Oktober 2023, 20:12 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memberikan semangat kepada peserta Workshop 'Menggali Seni Barista Setengah Hari'
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memberikan semangat kepada peserta Workshop 'Menggali Seni Barista Setengah Hari' /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memberikan semangat kepada peserta Workshop 'Menggali Seni Barista Setengah Hari' yang diinisiasi oleh Bedjo Santoso di Hotel Ririn, Kota Bogor, Sabtu 7 Oktober 2023.

Workshop ini kata Dedie, sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang juga terus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi mereka-mereka yang sedang dalam masa mencari kerja.

Diakui oleh Dedie, saat ini perlu ada revisi terhadap model-model dan jenis pelatihan yang diberikan oleh instansi terkait. Hal itu dikarenakan dunia usaha, tingkat ekonomi perkotaan memiliki perubahan yang dinamis.

Baca Juga: Raih 2 Penghargaan dari Universitas Indonesia, Dedie Rachim: Semoga Jadi Penyemangat

"Sehingga pelatihan-pelatihan, kegiatan ke depan tidak saja normatif, ceremony, tapi tepat sasaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja dan yang disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor," ujarnya.

Saat ini, lanjut Dedie laju pertumbuhan ekonomi Kota Bogor terus meningkat, bahkan berada di atas Provinsi Jawa Barat dan di atas rata-rata nasional.

Di Kota Bogor, data di tahun 2022 Pemkot mengeluarkan sekitar 200 izin kafe, restoran serta beberapa hotel karena memang Kota Bogor bukan wilayah industri melainkan lebih kepada perdagangan dan jasa.

Baca Juga: Kota Bogor Pilot Project 1 Juta Bayi Unggulan Indonesia, Dedie Rachim: Ini Jadi Penyemangat Kita

"Kemudahan membuka izin usaha ini harus diberikan. Namun tetap pada koridor aturan dan regulasi, karena itu Kota Bogor juga membuka mal pelayanan publik yang tujuannya diantaranya adalah untuk mempermudah pengusaha mengakses perizinan," kata Dedie saat memberikan sambutan pada penutupan Workshop.

Di Indonesia, saat ini kata Dedie ada sekitar 2 juta orang lulusan sarjana baru, sedangkan peluang untuk masuk menjadi PNS hanya sekitar 200 ribu orang yang bisa terserap, kemudian selanjutnya pabrik dan sebagainya.

Untuk itu, yang juga harus dipikirkan oleh wilayah, provinsi dan pemerintah pusat adalah membuka peluang usaha baru yang juga bisa menyerap tenaga kerja.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x